Connect With Us

Jalan Perusahaan Ditutup, 6.000 Buruh Terancam PHK

| Selasa, 10 Agustus 2010 | 09:51

Jembatan dibangun, setelah terjadi sengketa lahan di Kawasan Industri Kali Sabi, Cibodas, Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

 
 
TANGERANGNEWS-Sebanyak 6.000 buruh yang bekerja di Kawasan Industri Kali Sabi, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang terancam menjadi pengangguran atau di PHK. Itu terjadi lantaran jalan utama perusahaan tempat dirinya bekerja ditutup karena ada sengketa lahan.
 
Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Dwi Jatmiko mengatakan, untuk akibat penutupan jalan tersebut, perusahaan –perusahaan yang berada di kawasan industri itu bisa gulung tikar karena tidak bisa mengirimkan hasil produksinya. “Jika sampai mereka (perusahaan) tidak bisa mengeluarkan atau mengirimkan hasil produksinya, buruh akan terancam. Sebab dalil mereka pasti karena tidak bisa dikeluarkannya hasil produksi mereka, kalau sudah begitu bagaimana ada pemasukan buat mereka,” katanya, hari ini.
 
Dwi Jatmiko mengatakan, jalan itu ditutup oleh seseorang yang mengaku pemilik lahan untuk meminta ganti lahan yang sudah berpuluh-puluh tahun menjadi jalan utama pabrik-pabrik tersebut. “Ada berbagai macam perusahaan di sini, yang paling banyak perusahaan yang memproduksi keramik dan tekstil,” katanya.
 
Pemblokiran dilakukan warga dengan menupukkan batu-batu kali secara melintang diatas jalan yang menghubungan kawasan Indutri Kali Sabi dengan pertigaan Fly over Cibodas. Akibatnya kendaraan warga dan kendaraan berat pabrik tidak bisa melintas.
Menurut  juru bicara ahli waris, Lukman, pihak perusahaan di kawasan indutri Kali Sabi telah membangun jalan tanpa memberikan pengantian, sehingga berdasarkan legalitas dari Badan Pertanahan Negara (BPN) hal tersebut jelas merugikan pihaknya sebagai pemilik.
 
“Lahan seluas 2380 meter persegi ini telah disertifikasi berdasarkan berita acara BPN No. 403/BA-3771/IV/2010. Namun sebanyak 22 perusahaan yang membangun jalan diatas tanah ini tidak memberikan rugi,” katanya.
 
Untuk menyelamatkan PHK massal, Pemprov Banten dibantu Pemkot Tangerang yang didesak SPSI agar membuat jembatan sementara. Beruntung, kemarin secara bersama-sama 22 perusahaan  setempat mau bersama-sama mengeluarkan uang untuk membangin jembatan sementara.
 
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten Eutik Suarta hari ini  datang ke lokasi.”Kami juga baru dilaporkan setelah 17 hari ditutup, karena ini penting. Ibu Gubernur Ratu Atut Chosiyah lalu menyuruh saya. Saya lalu meminta kerjasama dengan aparat Dandim setempat untuk membangun jembatan itu,” ujarnya, seraya menambahkan,  selama pembangunan jembatan itu dilakukan. Warga yang merasa memiliki tanah itu membuka jalan tersebut hingga jembatan yang menghubungkan kawasan indrustri kali sabi dengan kawasan industri lainnya selesai dibangun.(dira)
 
PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Senin, 15 September 2025 | 21:00

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memastikan perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat mengganggu pasokan air bersih telah selesai 100 persen.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill