TANGERANGNEWS-Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah membagikan uang transportasi kepada "warga binaan" yang mendapat remisi (penghormatan pemotongan masa hukuman) pada 17 Agustus 2010 ini diseluruh lembaga permasyarakatan (Lapas) yang ada di Provinsi Banten.
Pemberian uang transportasi itu dilakukan Atut di dalam acara Remisi Umum 17 Agustus 2010 yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar bersama jajarannya serta seluruh pejabat di pemerintah daerah yang ada di Provinsi Banten di Lapas Dewasa Pria, Kota Tangerang hari ini.
"Selain mendapat remisi, kami juga memberikan uang transportasi kepada warga binaan yang ada di Provinsi Banten. Mudah-mudahan ini bisa membantu," kata Atut.Namun Atut tidak merinci berapa uang yang dibagikan ke warga binaan.
Tak mau kalah dengan Atut, Patrialis Akbar mengatakan, dirinya bangga dengan Provinsi Banten. Kedepan dia mengharapkan, tidak hanya uang transportasi yang dibagikan kepada warga binaan.
"Dengan kebutuhan kedepan, melalui hasil karya warga binaan. Mudah-mudahan tahun depan warga binaan tidak hanya membawa uang transport , tetapi juga bawa buku tabungan," tuturnya.
Meski begitu, dirinya langsung menyatakan, meski telah dijanjikan akan mendapat buku tabungan, harapannya warga binaan tidak lagi menghuni penjara lagi. "Hukuman yang telah dilaksanakan harus betul-betul menjadi satu pelajaran yang bisa membuat jera. Jadi jangan lagi kembali ke sini," tutur Patrialis.
Dalam acara tersebut secara simbolis lima orang warga binaan menerima uang transportasi dari Gubernur Banten juga menerima remisi dari Deparatemen Hukum dan HAM.(dira)
