Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mulai bersiaga adanya bencana banjir di sejumlah wilayah.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Tangsel Ade Wahyudi mengatakan terdapat sejumlah titik yang kini mulai diwaspadai di Kota Tangsel.
"Kalo yang jadi titik perhatian kita itu wilayah Kampung Bulak, Perumahan Pondok Maharta, dan wilayah Jurangmangu Barat. Semua di wilayah Pondok Aren," ujar Ade saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).
Ketiga wilayah tersebut menjadi titik rawan bencana lantaran kerap kali terjadi banjir jika hujan deras mengguyur wilayah Tangsel.
Selain ketiga titik tersebut, Perumahan Pesona Serpong yang berlokasi di Kecamatan Setu juga menjadi titik perhatian BPBD. Namun bedanya bukan curah hujan yang menjadi patokan, melainkan air kiriman yang berasal dari wilayah Bogor.
Seperti diketahui, perumahan yang berada tepat di bantaran Sungai Cisadane itu sempat menjadi titik banjir terparah di awal tahun 2020 silam.
"Kalau di (Kecamatan) Setu itu titik rawannya di (Perumahan) Pesona Serpong. Tapi kalau hujannya normal, di sana enggak banjir. Tapi yang diwaspadai kalo kirimiman saja," jelas Ade.
Hingga kini menurutnya, seluruh titik rawan banjir itu masih terpantau aman. "Alhamdulillah sampai hari, saya sudah koordinasi dengan tim satgas, baik Maharta atau Pesona itu aman," katanya.
Kendati demikian, tim satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana yang dipersiapkan oleh BPBD tetap bersiaga di titik rawan tersebut.(RAZ/HRU)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
ARAH Coffee, brand kopi lokal yang dikenal dengan komitmennya dalam membangun ruang bagi komunitas, resmi membuka gerai terbarunya di Cirendeu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu 20 Juli 2025.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.