Connect With Us

Parkir 15 Mobil Depan Rumah, Satpam & Penguni di Green Lake City Bertikai

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 18 Oktober 2020 | 12:59

Suasana rombongan petugas keamanan saat menggeruduk rumah penghuni di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (18/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Rombongan petugas keamanan menggeruduk rumah penghuni di Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, karena penuh dengan mobil. 

Insiden yang terjadi pada Jumat (16/10/2020) tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman video amatir, petugas sekuriti yang diikuti beberapa rekannya hendak berbicara dengan TS, 21, sang penghuni rumah. 

Di rumah TS yang berstatus mengontrak tersebut, banyak mobil berjejer bagaikan showroom. Mobil-mobilnya terparkir sampai memakan badan jalan.

Kapolsek Cipondoh AKP Maulana Mukarom membenarkan adanya insiden rombongan satpam yang menggeruduk rumah penghuni tersebut. Menurutnya, TS mengontrak rumah di Green Lake City dan memiliki usaha jual beli mobil.

"Engga ada showroom, hanya jualan di Cluster Asia. TS mengontrak di situ," ujarnya, Minggu (18/10/2020).

Insiden bermula saat pihak satpam mendapat keluhan dari tetangga TS yang merasa terganggu, karena banyak mobil yang diparkirkan di rumah kontrakan tersebut. 

"Dan memarkir mobil melebih kapasitas, sehingga mengganggu warga dan ditertibkan oleh sekuriti," katanya.

Namun, Polsek Cipondoh saat ini masih mendalami soal status rombongan yang menggeruduk rumah TS itu.

Lantaran, jumlahnya yang terlampau banyak dan adanya informasi soal orang bayaran untuk membuat kegaduhan.

"Perkara sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Cipondoh. Saksi-saksi yang ada pada saat kejadian sudah diperiksa," tuturnya.

Sementara pihak satpam Green Lake City menyebut pengelola perumahan telah berulang kali menegur TS terkait kapasitas parkir mobil, untuk menindaklanjuti keluhan warga. Namun, TS tidak menghiraukan teguran itu sehingga satpam yang turun tangan. 

"Benar, tapi enggak begitu (menggeruduk). Kami hanya mediasi dengan pihak penghuni Cluster Asia. Dia (TS) kan ngontrak, parkir mobil ada 15 unit. Kami hanya menjalankan perintah dari pihak pengelola GLC dan sudah berkali-kali ditegur sama pengelolah, tapi dia ngeyel terus," kata Mulyadi, satpam Green Lake City. 

Dalam insiden tersebut, pihak satpam Green Lake City hanya ingin menertibkan mobil yang terparkir di kediaman TS dengan cara dipindahkan. 

"Iya kami hanya dapat perintah untuk memindahkan mobil, dia yang parkirnya banyak ganggu kenyamanan penghuni Asia dan dari pihak RW pun sudah tahu," pungkasnya. (RAZ/RAC)

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill