Polisi Gaet Ormas hingga LSM Jaga Bandara Soekarno-Hatta
Minggu, 12 Oktober 2025 | 11:07
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
TANGERANGNEWS.com-Pihak Satlantas Polres Metro Tangerang Kota melakukan penutupan pada sejumlah ruas jalan dalam rangka pembatasan mobilitas pengguna jalan pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Penutupan ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang nomor 2 Tahun 2002, Instruksi Mendagri Nomor 13 Tahun 2021, dan Surat Edaran Wali Kota Tangerang tentang PPKM Mikro.
Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Jamal Alam mengatakan, lokasi penutupan berada di Jalan Kali Pasir Kampung Berkelir dan Jalan Benteng Jaya Sukarasa, Kota Tangerang.
"Betul dua lokasi itu ditutup untuk menekan mobilitas masyarakat dan sementara ini. Hanya dua lokasi itu saja yang ditutup sambil menunggu instruksi lebih lanjut," ujarnya, Rabu 23 Juni 2021.
Penutupan dilakukan hingga 28 Juni 2021, mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB, dan berlaku bagi pengendara yang tidak masuk dalam pengecualian.
"Dari malam sampai pagi kita tutup, dan yang boleh lewat hanya penghuni setempat, mobilitas dengan kebutuhan kesehatan yakni, ambulans, apotik, dan rumah sakit, tamu hotel serta mobilitas dalam keadaan darurat," katanya.
Nantinya, para pengendara akan diarahkan untuk menggunakan jalan utama, seperti Jalan Daan Mogot hingga Jalan Veteran.
"Selagi ini ditutup, pengendara akan diarahkan menggunakan jalan lain. Kami juga harap masyarakat bisa memahami situasi saat ini dan membantu kami untuk menekan mobilitas hingga kasus COVID-19 bisa diatasi," pungkasnya. (RAZ/RAC)
Keamanan kawasan vital sekelas Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) di Kota Tangerang tidak hanya di tangan polisi.
Polisi kini tengah menyelidiki asal usul bahan peledak yang ditemukan di sebuah sungai di Desa Curug, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa 14 Oktober 2025, kemarin.
Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Rabu 15 Oktober 2025, dalam sebuah aksi demonstrasi besar.