Connect With Us

Ini kata Dinkes Soal Warga Pinang Tangerang Meninggal Diduga Setelah Divaksin

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 24 Juni 2021 | 17:25

Putri Rahmawati, 31 sang istri dari Joko Susanto, 32, serta memangku anak kandungnya saat menunjukan surat vaksinasi COVID-19 di kediamannya, Rabu 23 Juni 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang angkat bicara terkait dugaan meninggalnya Joko Susanto, 32, warga Kecamatan Pinang, usai divaksin di puskesmas setempat.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan, rencananya hal ini akan dibahas Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Pokja KIPI) pada Sabtu 26 Juni 2021.

"Jadi sudah 251 ribu warga Kota Tangerang yang sudah divaksin. Jadi sekecil apapun efek dari vaksin akan kami bahas dengan Pokja KIPI," kata Liza di Kantor Dinkes Kota Tangerang, Kamis 24 Juni 2021.

Menurutnya, Dinkes bersama Pokja KIPI akan mengumpulkan seluruh data sebelum atau sesudah vaksin yang dilakukan Joko Susanto. Jawaban penyebab kematian Joko pun akan disampaikan secepatnya. 

"Kita sekecil apapun akan dibahas. Sepeti tempo hari ada warga yang divaksin di mini ICU, dia mengeluhkan pusing, itu kita bahas apa sebabnya," katanya. 

Selama proses vaksinasi terhadap 251 ribu warga di Kota Tangerang, menurut Liza, belum ada yang meninggal. Kalaupun ada, bukan disebabkan vaksin, tetapi coincidence yang artinya meninggal lantaran memiliki penyakit dan kebetulan meninggal setelah divaksin. 

Baca Juga :

"Kalo coincidence itu artinya dia sudah punya penyakit. Itu kan hasil dari kajian dari Pokja," ungkap Liza.

Terkait dengan tensi darah, masyarakat awan dapat divaksin dengan maksimal di angka 180. "Kalau 160 tensi warga awam bisa," katanya. 

Joko juga diklaim tak memiliki penyakit bawaan. Sebelum divaksin, kata sang istri, Joko tak tanyai saat disreening. Hanya ditensi dan langsung divaksin oleh pihak Puskesmas. Namun begitu, Liza belum dapat memastikan hal tersebut. 

"Kami akan meng-counternya semua dengan data. Semua terdata terekam. Kita bisa lihat di datanya itu, kalo dia bohong pasti datanya tidak sesuai itu hasil wawancara kita, sabar pasti ada press rilis," tutur Liza.

Terkait dugaan vaksin kedaluwarsa, menurut Liza hal ini dirasa tidak mungkin. Pasalnya, Kota Tangerang merupakan wilayah yang paling cepat soal vaksin di Banten. 

"Dari semua provinsi Banten yang paling cepat Kota Tangerang. Artinya kemungkinan kedaluwarsa kecil. Kita sekali ada vaksin langsung digunakan jadi memang enggak sempat kedaluwarsa," pungkasnya. (RAZ/RAC)

TEKNO
Surge dan MyRepublic Menangi Lelang Internet Murah 100 Mbps, Segini Harganya 

Surge dan MyRepublic Menangi Lelang Internet Murah 100 Mbps, Segini Harganya 

Jumat, 17 Oktober 2025 | 13:03

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengumumkan hasil lelang frekuensi 1,4 GHz yang akan digunakan untuk memperluas layanan internet murah berkecepatan hingga 100 Mbps di seluruh Indonesia.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

SPORT
Hokky Caraka Adu Mulut dengan Suporter PSIM Usai Diejek Soal Masalah Pribadi 

Hokky Caraka Adu Mulut dengan Suporter PSIM Usai Diejek Soal Masalah Pribadi 

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 22:57

Pemain Persita Tangerang, Hokky Caraka, buka suara setelah dirinya mendapatkan ejekan dari suporter PSIM Yogyakarta dalam laga pekan kesembilan Super League 2025/2026.

OPINI
Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Mahasiswa: Antara Skripsi, Aksi, dan Demokrasi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 18:30

Pertanyaannya, masihkah generasi kampus hari ini mampu menjaga tradisi kritisnya tanpa meninggalkan tanggung jawab akademiknya?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill