TANGERANGNEWS- Arus lalu lintas di sekitar kawasan Pasar Lama, pusat penjualan di Kota Tangerang dialihkan mulai Senin (08/11). Pengalihan itu dilakukan untuk mengatasi kemacetan sering terjadi di kawasan pertokoan tertua di sana.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Facthulhadi mengatakan, seluruh kendaraan yang akan melakukan aktivitas atau pun tidak ke Pasar Lama harus memahami pengalihan lalu lintas ini.”Pengalihan ini selamanya, untuk mengantisipasi kemacetan. Jadi bagi pengendara ini sangat bermanfaat, karena tidak akan ditemui kemacetan,” katanya.
Sebab, kata Factulhadi, berdasarkan kajian Dinas Perhubungan yang selama ini membuat macet di wilayah itu, karena ketidak tersedianya lahan parkir. Sedangkan, pasar itu telah berkembang pembelinya.
Dia menjelaskan, pengalihan dari arah Jalan Cikokol – Pasar Lama, adalah sebelum sampai ke Jalan Kisamaun, pengendara yang menuju ke Pasar Lama harus belok kanan melitasi Jalan Kali Pasir (dipinggir sungai Cisadane).
“Pengendara lurus ikuti saja jalan itu, jika telah sampai di jembatan Krangan, pengendara yang ingin ke Pasar Lama belok ke kanan, lewat masjid agung. Jika tidak ya belok kiri ke arah Cimone (Karawaci). Jadi sebenarnya, kalau dari arah Cikokol hanya dialihkan memutar saja ke Pasar Lama,” tukasnya. Sedangkan, jika dari arah Jalan Daan Mogot, cukup lurus saja ke arah Pasar Lama.
Ditanya lalu buat apa jalan Pasar Lama? Facthulhadi mengatakan, Jalan Kisamaun sendiri akan dijadikan tempat parkir secara permanen bagi mereka yang beraktivitas di Pasar Lama . “Parkir kendaraan memakai salah satu sisi jalan dengan sistem parkir 90 derajat,” papar Fatchulhadi.
Namun, pantauan TangerangNews.com, pengalihan ini menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Kisamaun karena membingungkan para pengguna jalan.
Kemacetan terjadi karena kendaraan yang keluar dari Pasar Lama harus melintasi jalan kecil, yang diapit dua toko dan hanya cukup satu mobil yang menghubungkan ke Jalan kali Pasir.
Untuk mengatasi kemacetan tersebut, puluhan petugas Polantas dan Dishub ditempatkan di sejumlah titik. Rambu pengalihan juga ditempatkan di setiap persimpangan jalan.
Meski demikian, masih banyak pengendara yang kebingungan mengambil arah. “Rutenya berubah, malah harus memutar lebih jauh,” ujar Baha, warga Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, yang hendak ke menuju Pasar Lama.(rangga)
