TANGERANGNEWS.com-Sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit lantaran diduga mengalami keracunan makanan tekwan di Cipondoh, Kota Tangerang.
"Iya, keracunan makanan. Ada banyak yang keracunan. Keluarga saya yang kena (keracunan) delapan orang, tetapi yang dirawat empat orang," ujar Fitri, salah satu korban diduga keracunan makanan tetapi tidak dirawat saat dikonfirmasi TangerangNews, Selasa 21 Desember 2021.
Dia mengungkapkan, keluarganya mengalami gejala muntah-muntah dan buang-buang air setelah mengonsumsi makanan khas Palembang itu.
Mereka makan tekwan tersebut dari sajian di acara kondangan di Jalan Ketapang Thamrin RT 1/3, Cipondoh, kemarin.
"Pulang kondangan malam makan tekwan di tempat hajatan. Semua yang makan tekwan kena. Menurut salah satu warga yang duluan ke RS benar ini kejadiannya dari keracunan makanan," ungkapnya.
Fitri sendiri saat ini kondisinya membaik, setelah sempat mengalami gejala muntah-muntah. "Saya juga makan. Baru hari ini segeran karena saya sudah ke dokter. Tuh minum susu beruang sampai tiga kaleng," pungkasnya.
Masyarakat, terutama di Provinsi Banten, tidak perlu khawatir tentang kekurangan kapasitas listrik saat menyelenggarakan acara hajatan atau pesta.
TODAY TAG
Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.
Seorang satpam Gereja Immanuel di Jalan Maleo Raya, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), jarinya digigit hingga putus oleh juru parkir (jukir) liar.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyalurkan bantuan untuk pendidikan mencapai Rp875 juta.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
