Connect With Us

Warga Pasar Kemis Ini Diduga Tewas Karena Keracunan

Maya Sahurina | Rabu, 4 September 2019 | 21:16

Kediaman dari Rosidi, 56, warga Kampung Bugel, Desa Pangadegan Kecamatan Pasar Kemis yang meninggal setelah dua kali mengalami peristiwa keracunan. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa keracunan santri SMPIT Nurul Hikmat ternyata juga diduga menimpa seorang warga Kampung Bugel, Desa Pangadegan Kecamatan Pasar Kemis. Bahkan, Rosidi, 56, meninggal dunia pada Kamis (29/8/2019) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari lalu.

Rosidi diduga meninggal karena hal serupa yang dialami para santri, yakni keracunan. Bahkan, peristiwa itu telah dua kali terjadi. 

Megi, 22, anak almarhum mengatakan, ayahnya meninggal setelah mendadak sesak napas.  Kejadian itu bersamaan ketika sejumlah santri Nurul Hikmat  mengalami peristiwa keracunan yang menyebabkan mereka sesak napas.

Namun Megi mengaku tidak bisa memastikan penyebab sesak napas yang berujung kematian yang menimpa ayahnya.

“Meninggalnya malam, itu tiba-tiba napasnya sesak, pusing, mual terus muntah, dan udah dipijat, udah dikerok, setengah jam kemudian, enggak lama, meninggal," ujar Megi, saat ditemui di kediamaannya, Rabu (4/9/2019).

BACA JUGA:

Megi juga mengatakan, saat kejadian itu, ia tidak mencium bau menyengat limbah dari pabrik yang berdiri di sekitar rumahnya.

“Setiap malam memang sering mencium bau tak sedap,  tapi saat almarhum mulai merasa sesak, enggak ada baunya sih, tapi tiba-tiba meninggal," ujarnya.

Megi juga memastikan ayahnya tidak memiliki riwayat penyakit sesak napas, bahkan saat kejadian itu kondisi almarhum dalam keadaan sehat. 

Sementara, salah satu tetangga korban, Suryanto, mengaku setiap malam selalu mencium bau tidak sedap yang berasal dari industri di sekitar rumahnya. 

"Tiap malam memang mencium bau tidak sedap karena di sini ada dua pabrik yang baunya tercium warga. Kalau pabrik yang menyebabkan santri kemarin sesak napas itu memang karena anginnya dari selatan, jadi kena ke sini," katanya.

Sementara, Ade Daryani Kasubag TU Puskesmas Pasar Kemis mengatakan, meninggalnya Rosidi tidak bisa disimpulkan karena keracunan.

"Kami enggak bisa memastikan  penyebab meninggalnya," singkatnya.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
PSK Resmi Dilegalkan Jadi Profesi Formal, Dapat Pesangon hingga Uang Pensiun di Negara Ini  

PSK Resmi Dilegalkan Jadi Profesi Formal, Dapat Pesangon hingga Uang Pensiun di Negara Ini  

Selasa, 3 Desember 2024 | 07:25

Pekerja seks komersial (PSK) telah resmi ditetapkan sebagai profesi formal. Artinya, para PSK kini memiliki akses ke berbagai hak tenaga kerja, seperti cuti sakit, tunjangan persalinan, hingga uang pensiun.

TANGSEL
Sedan Tabrak Pikap di Tol Serpong-Balaraja Diduga Gegara Hilang Kendali, 2 Korban Luka

Sedan Tabrak Pikap di Tol Serpong-Balaraja Diduga Gegara Hilang Kendali, 2 Korban Luka

Senin, 2 Desember 2024 | 20:59

Dua unit mobil terlibat kecelakaan lalu lintas Jalan Tol Serpong-Balaraja KM 15, Kelurahan Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

BANTEN
Prakiraan Cuaca Senin 2 Desember 2024 di Tangerang Raya, Ada Hujan Siang Hari

Prakiraan Cuaca Senin 2 Desember 2024 di Tangerang Raya, Ada Hujan Siang Hari

Senin, 2 Desember 2024 | 05:54

Wilayah Tangerang Raya diperkirakan akan mengalami cuaca yang bervariasi pada Senin, 2 Desember 2024.

BISNIS
Terapkan Transformasi Bisnis, 3 Direksi bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank

Terapkan Transformasi Bisnis, 3 Direksi bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank

Sabtu, 30 November 2024 | 19:06

bank bjb kembali membuktikan diri sebagai salah satu institusi perbankan nasional yang mampu bersaing di tengah tantangan ekonomi global.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill