Connect With Us

Penyebab Keracunan 14 Santri di Pasar Kemis Belum Terungkap

Maya Sahurina | Senin, 2 September 2019 | 18:54

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.dan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli. (TangerangNews/2019 / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa keracunan 14 santri SMPIT Nurul Hikmah di Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Rabu (28/8/2019) malam sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. 

Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) masih melakukan pengujian sampel air, tanah dan udara di lokasi tersebut.

"Hasilnya sampai hari ini belum ditemukan, ini perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan. Harus tahu dulu mana yang mengakibatkan polisi udara ataukah air," ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Senin (2/9/2019).

BACA JUGA:

Selain itu, kata Zaki, Pemkab Tangerang bekerjasama dengan pihak kepolisian sudah memeriksa lapak limbah industri diradius 500 meter dengan lokasi kejadian.

"Bahkan kita berkoordinasi dengan kepolisian melakukan pemeriksaan di seluruh lapak limbah industri yang berada di radius 500 meter," imbuhnya.

Soal hasil penyelidikan peristiwa yang menyebabkan 14 santri itu harus dilarikan ke Puskesmas Pasar Kemis untuk mendapatkan pertolongan paramedis, Zaki mengaku tidak menetapkan target waktu. Menurutnya, ia ingin masalah tersebut terungkap hingga ke sumbernya.

"Enggak usah ada target yang penting jelas dulu, kalau buru-buru nanti malah enggak jelas, karena yang kita cari sumber masalahnya, baru kita lakukan penanganan," pungkasnya.(MRI/RGI)

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Bakal Bentuk Tim Pemantau Perusahaan untuk Terapkan UMK Rp5,39 Juta

Pemkot Tangerang Bakal Bentuk Tim Pemantau Perusahaan untuk Terapkan UMK Rp5,39 Juta

Senin, 29 Desember 2025 | 19:38

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan penerapan Upah Minimum Kota Tangerang 2026 akan dikawal secara menyeluruh setelah besaran upah ditetapkan sebesar Rp5.399.045 dan mulai berlaku per 1 Januari 2026.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill