Connect With Us

Begini Kata Dinas Lingkungan Hidup Soal Santri Keracunan di Pasar Kemis

Maya Sahurina | Jumat, 30 Agustus 2019 | 13:01

Petugas dari Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan saat melakukan pengecekan di Pesantren SMPIT Nurul Hikmah di Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Santri yang keracunan di Pesantren SMPIT Nurul Hikmah di Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (28/8/2019) malam, kini sudah kembali Ke rumah masing-masing. 

Kepala UPT Puskesmas Pasar Kemis Salwah mengatakan rerkait para santri yang keracunan di pesantren, sudah tidak menimbulkan korban lagi. 

"Semoga tidak ada lagi korban, namun hingga saat ini sudah tidak ada. Untuk penyebabnya belum tahu pasti, dan itu baru dugaan B3 (Bahan Berbaya Beracun)," ujar Salwah Saat dikonfirmasi TangerangNews, Jumat (30/8/2019).

BACA JUGA:

Sementara Kepala Dinas lingkungan Hidup dan Kebersihan Ahmad Taufik mengatakan hingga saat ini peristiwa itu masih dalam penyelidikan bersama dengan beberapa pihak terkait. 

Dikatakan Taufik, tidak serta merta udara dan sampah disekitar ataupun  kimia menyengat yang menyebabkan para santri keracunan.

"Tadi pagi ini sudah dilaksanakan pengecekan ke dua tempat lokasi penimbunan limbah plastik, yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari  Ponpes Nurul Hikmah," ujar Taufik. 

Lanjut Taufik, penyebab keracunan itu hingga saat itu belum diketahui jelas karena masih membutuhkan proses pengecekan dilaboratorium atau rumah sakit. 

"Tidak ditemukan pembakaran sampah dan limbah berbahaya lainnya. Hal ini terus akan didalami dan pengecekan lebih lanjut sumbernya," katanya.

Taufik mengatakan jika keracunan yang terjadi disebabkan udara kimia pasti, tak hanya berdampak pada santri Ponpes tapi juga ke masyarakat. "Sehingga ini masih perlu pendalaman," ujarnya(RAZ/RGI)

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

BANDARA
InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

InJourney Airports Siapkan Operasi Pelayanan Kepulangan 200 Ribu Jemaah Haji 2025

Kamis, 12 Juni 2025 | 20:46

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam 524 flight.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill