Connect With Us

Belasan Santri di Pasar Kemis kembali Keracunan

Maya Sahurina | Selasa, 3 September 2019 | 17:13

Belasan santri di Ponpes Nurul Hikmah, Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, kembali mengalami sesak napas yang diduga karena faktor pencemaran udara. (@TangerangNews / Maya Sahurina)

TANGERANGNEWS.com-Santri di Ponpes Nurul Hikmah, Kampung Bugel, Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang kembali mengalami sesak napas yang diduga karena faktor pencemaran udara pada Senin, (2/9/2019) malam.

Dari 15 santri yang mengalami sesak napas itu,  4 diantaranya korban yang baru, sementara 11 santri lainnya mereka yang pernah  mengalami peristiwa serupa pada kejadian sebelumnya.

“Sekitar jam 8 malam tadi setelah para santri menunaikan salat isya berjamaah, tiba-tiba para santri mengalami sesak napas," ujar Asep Syaifullah, salah satu pengurus Ponpes Nurul Hikmah,  Selasa (3/9/2019).

BACA JUGA:

Sementara,  Kasubag TU Puskesmas Pasar Kemis Ade D mengatakan, hingga hari ini, penyebab keracunan itu masih dalam praduga, karena belum ditemukan penyebabnya. 

"Jadi praduganya ada suatu benda atau zat yang begitu kena hujan menimbulkan uap. Jangankan sesuatu, tanah kering saja, debu kena hujan mengeluarkan gas, jadi itu praduganya ke arah sana," ujar Ade. 

Lanjut Ade,  pihaknya juga telah di perintahkan untuk melakukan pengecekan makanan di Ponpes itu.

"Bupati suruh investigasi terus,  sampai-sampai ambil katanya sampel makanan, tetapi kalau dianalisa kayanya tidak mungkin dari makanan, kalau memang dari makanan yang lain juga akan kena," katanya.

Ade mengatakan, peristiwa keracuan itu masih menjadi pertanyaan, sebab kembali terjadi. Ia meragukan disebabkan karena faktor makanan.

"Yang paling cocok memang mengarah ke udara, mengingat peristiwa kejadian yang pertama," pungkasnya.(MRI/RGI)

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:51

Kelompok 2 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menginisiasi diskusi terbuka bersama warga Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

OPINI
Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Ironi Pendidikan: Ketika Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Disebut Beban Negara

Rabu, 20 Agustus 2025 | 16:38

Menyebut guru sebagai beban negara juga sama artinya dengan mereduksi peran besar mereka dalam membentuk generasi penerus. Guru bukan sekadar pegawai yang digaji, tetapi pendidik yang menanamkan nilai, pengetahuan, dan karakter bangsa.

BANTEN
PT MRT Jakarta Temui Gubernur Banten, Bahas Masterplan Rute Balaraja-Kembangan

PT MRT Jakarta Temui Gubernur Banten, Bahas Masterplan Rute Balaraja-Kembangan

Selasa, 19 Agustus 2025 | 22:11

PT MRT Jakarta (Perseroda) menemui Gubernur Banten untuk berdiskusi terkait rencana perpanjangan rute transportasi massal MRT Balaraja-Kembangan, Selasa 19 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill