Satu Kuota CPNS Kota Tangerang Kosong

| Selasa, 21 Desember 2010 | 17:36

TANGERANGNEWS-Satu Kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tangerang kosong karena salah satu peserta yang dinyatakan lulus dalam seleksi mengundurkan diri.

“Yah orangtua salah satu peserta melaporkan ke BKPP bahwa anaknya mengundurkan diri karena diterima di Departemen Perhubungan (Dephub) dan lebih memilih instansi tersebut. Tapi belum ada pernyataan secara tertulis dari pihak yang bersangkutan,” kata Kepala Badan Kepegawain Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang, Sayuti, Selasa(21/12).

Saat ini, kata Sayuti, pihak BKPP masih menunggu laporan atau pernyataan resmi dari pihak terkait untuk membuat pernyataan yang juga disertai dengan materai, untuk memastikan pengunduran diri yang bersangkutan. Nantinya pernyataan resmi tersebut akan diajukan ke Wali Kota Tangerang. “Kami akan menunggu pernyataannya hingga akhir bulan Desember ini,” tandasnya.

Menurutnya, jika memang sampai akhir batas waktu yang sudah ditentukan pihak yang bersangkutan tidak membuat pernyataan, maka dinyatakan mengundurkan diri. “Inikan baru laporan saja dan kami menginginkan kejelasan dari yang bersangkutan. Jika tidak ada laporan maka yang berwenang memutuskan untuk pengisian kuota tersebut adalah Wali Kota,” papar Sayuti.

Dikatakannya, jika Wali Kota memutuskan untuk tetap mengisi kuota tersebut, maka secara otomatis yang berhak mengisi kuota adalah peserta yang mempunyai ranking berikutnya. “Kita tinggal periksa data saja siapa yang berada di posisi kedua, nanti langsung akan dinyatakan lulus,” ungkap Sayuti.(rangga zuliansyah)

Terpopuler

NASIONAL

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

TODAY TAG

HIBURAN

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.