TANGERANGNEWS.com- Beredar video yang memperlihatkan pemotor yang memasuki jalur tol Tangerang-Merak, Rabu 22 Maret 2023, sekitar pukul 10.00 WIB.
Pemotor yang mengendarai sepeda motor berwarna hitam merek Supra X itu tampak sedang berboncengan dengan rekannya.
Keduanya terlihat tidak mengenakan helm dan melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi di lajur kanan.
Dalam video yang diunggah @abouttng, perekam video telah memperingatkan pemotor tersebut bahwa mereka salah mengambil jalur.
"Aduh, salah jalan. Woi, salah jalan ya," ujar perekam video.
Meski telah diperingati, pemotor tersebut tampak tidak menghiraukan dan tetap memacu kendaraannya.
Diduga pemotor tersebut merupakan korban dari aplikasi Google Maps dan lupa mematikan fitur menghindari jalan tol.
"korban gmaps pasti," kata warganet.
"Udah gak pake helm, di jalur kanan pula. Kalau kenapa-napa siapa yang disalahin kira-kira nihhh," ucap warganet.
"Efek masuk tol tangerang - merak ga ada GTOL nya," imbuh warganet.
Sebagai informasi, pemotor yang nekat memasuki jalur tol dapat dikenakan sanksi yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan Pasal 63 ayat 6 yang menyebutkan setiap orang selain pengguna jalan tol dan petugas yang sengaja memasuki jalan tol dapat dipidana maksimal 14 hari kurungan jeruji besi dan denda maksimal Rp3 juta.
Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.
TODAY TAG
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
