Connect With Us

Universitas Muhammadiyah Tangerang Gelar Pembinaan NII

| Minggu, 8 Mei 2011 | 18:53

Zaenudin. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Ditangkapnya beberapa mahasiswa karena terlibat dalam jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) disinyalir karena gerakan ini telah melebarkan jaringannya hingga kedalam kampus.

Untuk mengantisipasi jaringan tersebut, pihak  Universitas Muhammadiyah Tangerang  (UMT)  bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang mengelar pembinaan terhadap para aktivis kamus yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, Dewan perwakilan Mahasiswa serta lembaga-lembaga kemahasiswaan lain yang ada di kampus UMT. 

Menurut Rektor UMT Achmad Badawi, mahasiswa merupakan sasaran yang menjadi target untuk direkrut ke dalam jaringan tersebut. “Untuk itu, kita lakukan pembinaan sebagai langkah awal, kedepan kita akan melakukan koordinasi dengan melibatkan pihak orang tua, bidang akademik, IT, dan para wakil dekan bidang kemahasiswaan untuk mencegah masuknya NII atau lembaga radikal lainnya di kampus," ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang  (UMT)  Achmad Badawi.

Achmad menambahkan, beberapa motif yang dilakukan NII sudah dapat terindikasi, seperti mengajarkan ayat Quran secara sepotong-potong, hingga meminta dan meminjam sejumlah uang atau barang berharga. Selain itu, mahasiswa yang sudah direkrut NII berani meminta uang kepada orang tua dengan alasan untuk kegiatan di kampus. “Mahasiswa yang telah ditergabung dengan  NII pasti akan nyeleneh,” katanya. 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Zaenudin mengatakan kegiatan pembinaan yang dilakukan ini sesuai dengan himbauan Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh yang menghimbau kampus-kampus terus menumbuhkan dialog dan kajian keilmuan untuk mencegah pemikiran radikalisme.

Zaenudin mengatakan, bahwa walaupun  dirinya belum mendapatkan laporan mengenai adanya mahasiswa di Kampus yang ada di Kota Tangerang yang terlibat dalam jaringan radikal tersebut pihaknya akan tetap waspada. "Bisa dibilang untuk tangerang kampus masih aman namun tetap kita harus waspada"ujar Zaenudin yang juga menjabat sebagai Dekan di UMT ini.(RAZ)
 

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

TANGSEL
Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Dikunjungi Komisi V DPR, Pemkot Tangsel Harap Terminal Pondok Cabe Tidak Cuma Jadi Pelengkap

Rabu, 17 September 2025 | 19:38

Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel, pada Rabu 17 September 2025.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill