Connect With Us

Makanan Olahan di Pasar Kota Tangerang Disidak Jelang Ramadan, 8 Sampel Tidak Aman

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 4 Maret 2024 | 19:26

Pemeriksaan sampel makanan olahan di Pasar Poris, Kota Tangerang, Senin 4 Maret 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan sidak pangan di pasar tradisional, menjelang Ramadan 1445 H, Senin 4 Maret 2024.

Sidak dilakukan Tim Gabungan yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Kesehatan (Dinkes), Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS), BPOM Provinsi Banten, dan Polres Metro Tangerang Kota di Pasar Poris Indah.

Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, Sidak Pengawasan Pangan Terpadu merupakan agenda rutin yang diselenggarakan rutin, untuk memberikan jaminan keamanan dan kualitas pangan bagi masyarakat di Kota Tangerang jelang Ramadan.

Ada sekitar sekitar 136 sampel produk pangan yang diperiksa mulai dari peternakan, perikanan, pertanian, pangan olahan, dan kemasan label yang beredar di pasaran.

"Beberapa indikator pengujian yang kami lakukan, meliputi kandungan bahan kimia formalin, residu pestisida, boraks, methanyl yellow, sampai rodhamin," ujarnya.

Berdasarkan pengujian gabungan yang dilakukan menyatakan sekitar 94,12 persen produk pangan dinyatakan aman.

“Alhamdulillah, hasilnya cukup baik dengan hanya delapan sampel yang terindikasi tidak aman,” tambahnya. 

Selain itu, pihaknya juga akan terus meningkatkan pengawasan pangan di Kota Tangerang. Tim ini akan menggelar Sidak Pengawasan Pangan Terpadu secara berkala, dengan menyasar pasar tradisional dan pasar modern di Kota Tangerang dalam beberapa waktu mendatang.

TEKNO
Rahasia Aplikasi Temu, 'Si Pembunuh UMKM', Bisa Tawarkan Harga Paling Murah

Rahasia Aplikasi Temu, 'Si Pembunuh UMKM', Bisa Tawarkan Harga Paling Murah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 08:34

Aplikasi e-commerce Temu kini tengah menjadi sorotan memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan platform lain. Lalu, apa rahasia di balik harga yang bisa lebih murah hingga 50-70%?

TANGSEL
Membahayakan, Warga Keluhkan Kabel Semrawut di Setu Tangsel

Membahayakan, Warga Keluhkan Kabel Semrawut di Setu Tangsel

Jumat, 11 Oktober 2024 | 20:58

Kabel-kabel semerawut dan menjuntai di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) dikeluhkan banyak warga. Sebab, selain tak enak di pandang, kabel tersebut dikhawatirkan membahayakan nyawa.

HIBURAN
Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:59

Sejarah baru tercipta di industri perfilman Indonesia. Untuk pertama kalinya, jumlah penonton film lokal berhasil menembus angka 60,1 juta penonton, melampaui akumulasi penonton film asing di bioskop-bioskop Tanah Air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill