TANGERANG – Pemilih dari Kota Tangerang pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banten 22 Oktober mendatang diperkirakan mencapai 1,24 juta orang. Demikian dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Tangerang Syafril Elain.
Syafril mengatakan, pihaknya akan diperbaiki dan akan terus diverifikasi daftar warga Kota Tangerang yang dapat menjadi pemilih dalam Pemilukada Banten mulai dari tingkat kelompok panitia pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan juga tingkat KPUD Kota Tangerang.
“Kami sudah membentuk PPK, PPS dan akan melangkapinya lagi dengan pembentukan KPPS dalam waktu dekat ini. Mereka nantinya akan diproyeksikan untuk melakukan verifikasi daftar pemilih nanti. Nah, masalahnya, sampai saat ini kami belum bisa melakukan verifikasi tersebut lantaran belum ada pemberitahuan dan belum ada pnyerahan DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu, Red) dari KPUD Provinsi,” katanya.
Syafril menambahkan, sementara ini pihaknya masih menunggu penyerahan DP4 tersebut dari KPUD Provinsi untuk mendapati jumlah pasti penduduk Kota Tangerang yang memiliki hak suara dalam Pemilukada Banten mendatang. “Sementara ini, kami meperkirakan jumlah pemilih kita mencapai 1,24 juta orang. Tapi, itu baru perkiraan. Jumlah pastinya masih akan dilakukan verifikasi ketika DP4 sudah kami terima,” jelasnya.
Masih kata Syafril, dalam melaksanakan proses Pemilukada Banten pihaknya telah menerima anggaran sebesar Rp13,2 miliar dari KPUD Provinsi Banten sebagai dana operasional seluruh kegiatan pelaksanaan tahapan Pemilukada Banten. “Untuk pendanaan kami juga sudah siap melaksanakan tiap tahapan,” katanya.(NEN/DRA)
