Connect With Us

Tanggulangi Penyakit Menular, Dinkes Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi Perisai

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 22 Mei 2024 | 13:29

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin meluncurkan aplikasi Perisai di GOR Mini Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa 21 Mei 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dalam upaya mengoptimalkan penatalaksanaan penyakit tular vektor dan zoonosis di Kota Tangerang, Dinas Kesehatan telah mengembangkan aplikasi bernama Perisai.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Mugiya Wardhany menjelaskan, aplikasi ini merupakan langkah proaktif dalam memantau data kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit yang ada di seluruh Kota Tangerang.

"Dengan aplikasi Perisai, kita dapat lebih cepat mengetahui kondisi di lapangan melalui data yang diinput oleh tenaga medis di puskesmas dan rumah sakit, sehingga penanganan akan lebih tepat sasaran," terang Mugi, Selasa 21 Mei 2024.

Mugi menambahkan, puskesmas dan rumah sakit di Kota Tangerang dapat melaporkan temuan kasus dari pasien DBD melalui aplikasi Perisai.

Selanjutnya, laporan akan ditindaklanjuti ke wilayah sesuai domisili pasien untuk dilakukan pencegahan penularan lebih lanjut, seperti pemeriksaan jentik untuk menentukan perlu atau tidak adanya fogging, pemberian abate, dan pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk.

“Salah satu fokus utama dari aplikasi ini adalah penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun tidak hanya itu, penyakit menular lainnya yang disebabkan oleh serangga juga menjadi perhatian serius,” ujar Mugi.

Tentunya hal ini merupakan langkah preventif yang diambil oleh Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit yang dapat membahayakan masyarakat.

Terbukti, sejak dilakukan uji coba pada Januari 2024 lalu, ada 620 temuan kasus DBD di Kota Tangerang.

"Aplikasi Perisai dibangun dengan tujuan untuk memberikan data aktual terkait kondisi kesehatan, sehingga kita dapat merespons dengan cepat dan tepat terhadap potensi penyebaran penyakit," tambah Mugi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tangerang dr. Harmayani menambahkan, pendataan dilakukan tak hanya berdasarkan laporan saja.

Namun juga disertai hasil laboratorium dan keakuratan di lapangan dengan dilakukan verifikasi ke wilayah.

“Tidak menutup kemungkinan selanjutnya apabila sudah dikembangkan lebih baik lagi serta dilengkapi GPS, aplikasi Perisai dapat diakses langsung oleh para kader kesehatan, sehingga jangkauannya akan lebih luas lagi,” imbuhnya.

BISNIS
Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Pameran Industri Kecantikan Terbesar Bakal Digelar di ICE BSD, Peluang Emas Brand Lokal Tembus Pasar Global

Kamis, 18 September 2025 | 19:10

Pameran industri kecantikan Cosmobeauté Indonesia 2025 bukan sekadar ajang pamer produk, melainkan platform strategis yang dirancang untuk memberi nilai tambah nyata bagi pelaku industri kecantikan, terutama bagi brand-brand lokal.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Kamis, 18 September 2025 | 20:07

Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill