TANGERANG-Sekitar sepuluh orang petugas Polres Metro Kota Tangerang telah berjaga-jaga di kolong tol Jakarta-Tangerang yang berlokasi di Kelurahan Pondok Bahar, RT 01/04 Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang sejak pagi hingga pukul 09.29 WIB.
Hal itu terkait rencana warga setempat yang berencana akan melakukan aksi unjuk rasa dengan cara menutup dua ruas tol tersebut seperti yang dilakukan sebelumnya.
Sebab warga merasa pihak PT Jasa Marga tidak menggubris permintaan warga setempat."Kami bukan ingin menganggu fasilitas umum. Tetapi warga kalau tidak begini tidak didengar. Jalan terowongan ini kalau hujan banjir, gelap dan tidak layak lagi. Kami sudah bosan dengan pertemuan pertemuan yang tidak membuahkan hasil," ujar Udin warga setempat.
Udin mengaku, warga akan menutup jalan tersebut pada hari ini Kamis (9/6/2011).
"Sudah diumumkan kepada warga sekitar dengan pengeras suara di masjid. Rencana memang pagi tadi, cuma ngga jadi masih pada kerja dulu. Nanti jam 1.00 WIB," terangnya.
Keinginan warga, kata Udin, tidak diperbaiki terowongan itu. Melainkan dibuatkan jalan layang. "Kalau diperbaiki cuma bisa bertahan satu dua hari, paling ngga lama banjir lagi. Ini kan lagi ada proyek pelebaran jalan. Kami meminta dibuatkan jalan layang," ujar Udin.
Sementara itu seorang petugas polisi mengatakan, selain di terowongan sejumlah anggota juga sudah berjaga-jaga di jalan tol. "Sudah ada yang diatas juga," ujar Anto petugas polisi yang duduk bersama Udin di dekat terowongan. (DRA)