Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang
Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
TANGERANGNEWS.com-Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode pertama di Kota Tangerang menunjukkan masih banyaknya kursi yang tersedia di sekolah-sekolah negeri.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan masih ada 5.327 sisa kursi yang masih tersedia di SD Negeri untuk tahun pelajaran 2024/2025.
"Untuk jalur Zonasi tahap dua ada 5.327 kursi di SD Negeri yang masih tersisa. Jadi kuotanya masih cukup banyak, silahkan kepada para wali murid untuk bisa memanfaatkannya," ujarnya, pada Jumat 21 Juni 2024.
Nurdin optimis dengan sisa kursi yang ada bisa menampung anak usia sekolah dasar untuk mendapatkan pendidikan yang berkualutas dan biaya yang terjangkau.
"Kami berharap, dengan ketersediaan daya tampung ini, anak-anak di Kota Tangerang dapat menerima pendidikan yang bermutu tanpa membebani keluarga dengan biaya sekolah yang tinggi," harapnya.
Tak hanya itu, Pemkot akan terus mengevaluasi langkah-langkah untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan memperluas aksesibilitas pendidikan bagi seluruh warga.
"Upaya ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang adil, untuk mengembangkan potensi mereka melalui pendidikan yang bermutu di Kota Tangerang," pungkasnya.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta terus meningkatkan kualitas layanan parkir demi mendukung kenyamanan dan kemudahan mobilitas seluruh pengguna jasa.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.
Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah