TANGERANG – Berita duka kembali menghampiri jajaran pemerintahah Kota Tangerang. Staf Ahli Wali Kota Tangerang Bidang Ekonomi Keuangan Pepen Efendi ,53, meninggal dunia saat menghadiri pertemuan staf ahli se-Inonesia di Manado. Pepen meninggal di dalam pesawat Garuda, sebelum mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Senin (13/6), lalu.
Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Tangerang Maryoris Namaga membenarkan peristiwa duka tersebut. Sesuai kabar yang didapatkannya, Pepen meninggal akibat serangan jantung. “Kami baru saja mendapatkan kabarnya dari utusan lain yang berangkat ke sana. Kami juga sedang menanti kepulangan jenazah yang bersangkutan,” katanya saat dihubungi wartawan, semalam.
Saat ini, kata maryoris, jenazah Pepen masih disemayamkan di RS Angkatan Udara, Manado dan akan langsung dibawa pulang. “Paling cepat pukul 22.00 WIB sudah sampai ke kediamannya,” singkatnya.
Diketahui, Pepen sudah tiga tahun mengabdikan dirinya di Pemkot Tangerang. Dan selama itu, dirinya selalu memberikan masukan yang sangat bermanfaat dalam pengelolaan perekonomian dan keuangan pemerintah Kota Tangerang hingga menghasilkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, Pepen juga sangat berjasa dalam menelurkan pembangunan-pembangunan ekonimi yang selama ini jadi kebijakan Pemkot Tangerang dibawah pemerintahan Wahidin Halim. “Kami sangat beduka dengan kepergian beliau. Selama hidupnya, beliau dikenal sebagai orang yang sangat tegas dan memiliki pemikiran yang bagus dalam pengembangan perekonomian dan pengelolaan keuangan di Pemkot Tangerang,” terangnya. (DRA)
