TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang meraih penghargaan bergengsi dari media online nasional DetikCom sebagai Pemerintah Kota Unggul dalam Pencapaian Investasi.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin dalam ajang Detik Awards 2024 yang digelar di Java Ballroom Hotel Westin, Jakarta, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
"Kami berharap dengan keberhasilan memperoleh penghargaan ini dapat semakin memantapkan kinerja Pemkot untuk terus melangkah maju melakukan perbaikan-perbaikan serta inovasi-inovasi," ujar Nurdin usai menerima penghargaan.
Ia berharap, prestasi ini juga dapat mendorong langkah-langkah lebih maju dalam meningkatkan kemudahan berinvestasi di Kota Tangerang.
Nurdin menyampaikan, hingga Oktober 2024, realisasi investasi di Kota Tangerang sudah hampir mencapai Rp12 triliun.
Angka ini diperoleh berkat serangkaian kemudahan dan kebijakan pro-investasi yang diterapkan oleh Pemkot Tangerang. Nurdin pun optimistis target investasi sebesar Rp14 triliun bisa dicapai sebelum akhir tahun.
"Dengan berbagai kemudahan investasi yang Pemkot tawarkan ini, Insya Allah target investasi Rp14 triliun di sisa waktu di tahun 2024 ini dapat tercapai," tutupnya
Sebagai informasi, realisasi investasi di Kota Tangerang hingga Triwulan 3 tahun 2024 tercatat sebesar Rp11,18 triliun. Angka ini terdiri dari Rp5,4 triliun untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp5,78 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional (ETKI) Banten, yang juga dikenal sebagai D-HUB SEZ di BSD City, hari ini mencapai tonggak penting dengan peresmian resmi Kawasan Pabean
TODAY TAG
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan tata kelola dan penyesuaian susunan pengurus.
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
