Connect With Us

Ustaz di Ciledug Diduga Cabuli Bocah Laki-laki, Korbannya Diperkirakan 30 Anak

Yanto | Senin, 30 Desember 2024 | 17:56

Gerbang masuk Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin 30 Desember 2024. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Pria berinisial W yang dikenal sebagai seorang ustaz pendiri majelis taklim di daerah Kampung Dukuh, Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, diduga mencabuli bocah laki-laki.

Menurut keterangan seorang saksi yang enggan disebutkan namanya, tindakan pencabulan ini diduga sudah berlangsung sejak awal tahun 2000-an.

"Sebenarnya kejadian dia melakukan pencabulan itu sudah lama, dari sekitar saya masih SMP. Cuma kasus ini baru terangkat karena ada laporan dari salah satu korban. Kejadiannya di rumah pelaku sendiri, bukan di majelis," ungkapnya kepada TangerangNews, Senin 30 Desember 2024.

Pelaku diduga melakukan aksi bejatnya terhadap anak laki-laki yang juga berasal dari wilayah sekitar. Para korban juga merupakan murid yang belajar mengaji kepada pelaku.

Informasi yang dihimpun menyebutkan pelaku sering menggunakan dalih kegiatan mengaji untuk mendekati para korban. Namun, aksi pencabulan kerap dilakukan di rumah pelaku.

"Pelaku biasanya ngaji di daerah situ, lalu mengajak korban ke rumahnya. Ini memang sudah terjadi sejak lama, ketika pelaku masih muda," tutur saksi lainnya.

Korban pencabulan diperkirakan mencapai 30 orang dalam dua tahun terakhir. Namun, jumlah korban sebenarnya diprediksi jauh lebih banyak jika dihitung sejak awal terjadinya kasus ini.

"Kalau dikaitkan dengan yang dulu-dulu, jumlah korban bisa lebih banyak," jelas saksi.

Korban dan saksi sempat melaporkan kasus ini, namun keluarga pelaku malah mengintimidasi korban.

"Mungkin keluarga pelaku kesal karena merasa dituduh melakukan pencabulan. Apalagi pelakunya seorang ustadz," tambah saksi.

Sejumlah korban juga sudah melaporkannya ke Polisi. Lalu, pihak Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan terkait kasus ini, meski prosesnya sempat terkendala karena akhir tahun. 

"Kepolisian katanya sudah bergerak, tapi mungkin prosesnya agak lambat, karena akhir tahun mereka biasanya sibuk tutup buku," tambah saksi.

OPINI
Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Minggu, 30 November 2025 | 15:05

i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.

TANGSEL
Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Senin, 1 Desember 2025 | 12:51

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

TEKNO
Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Jumat, 28 November 2025 | 21:47

OPPO resmi meluncurkan perangkat A6x, smartphone terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perangkat yang stylish, awet, dan nyaman digunakan sepanjang hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill