Connect With Us

Bakti Sosial Jalinan Kasih RCTI Ditolak Camat

| Selasa, 19 Juli 2011 | 17:54

Suwardi, warga RT 3/6, Perumahan Cipondoh Makmur. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Konstalasi politik jelang Pemilihan Gubernur Banten yang akan digelar pada 22 Oktober 2011 mendatang menyulitkan warga Kota Tangerang untuk mendapat bantuan kemanusiaan.

Salah satunya, kegiatan bakti sosial pengobatan gratis yang diselenggarakan Jalinan Kasih RCTI,  Selasa (19/07) di Perumahan Cipondoh Makmur, RT 3 RW 6, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang,  dihentikan. Alasan  Camat karena RCTI tidak memiliki izin dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Camat Cipondoh Kota Tangerang ,Lilih Jairun mengatakan,  dirinya menolak diselenggarakannya acara Jalinan Kasih RCTI karena belum ada koordinasi dengan dirinya dan Dinas Kesehatan. Dirinya beralasan, bakti sosial belum menempuh prosedur dan aturan di Kota Tangerang.

“Untuk sementara kamu  menolak bakti sosial. Karena kami melihat RCTI  belum menempuh prosedur yang seharusnya. Tiap kegiatan harus ada izin ke dinas terkait. Masalah kesehatan juga harus ada izin dari Dinas Kesehatan," ungkapnya.

Lilih mengaku, pihaknya  belum mendapat tembusan surat izin tersebut. Karena surat baru diserahkan kepada RT/RW, Lurah dan UPTD Puskesmas Cipondoh.

"Saya belum mendapat tembusannya. RT/RW, Lurah dan Puskesmas tidak punya wewenang mengeluarkan izin," katanya.

Lilih mengungkapkan, kalau kesehatan warga Kota Tangerang sendiri sudah dijamin melalui program Kartu Multiguna. "Kita sebenarnya sudah mampu memberikan pelayanan kesehatan. Bukannya kami menolak acara bakti sosial, tapi memang izinya harus lengkap," tuturnya.
Atas kebijakan Camat, warga pun mengeluh. Kekecewaan dialami Suwardi, warga RT 3/6, Perumahan Cipondoh Makmur. Dia mengaku telah medapat kupon pada Senin (18/7) kemarin. "Saya kecewa sekali. Saya jadi tidak bisa check up, karena sudah dua hari ini kepala saya lagi pusing," ujar pensiunan karyawan swasta itu.

Menurutnya, bakti sosial pengobatan gratis ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama dengan tingkat ekonomi yang kurang mampu. "Kegiatan seperti ini kan jarang sekali. Masyarakat pasti kan ingin berobat. Kalau dibatalkan seperti ini pasti yah kecewa," terangnya. (RAZ)

OPINI
Ketika Gaza Dihujani Bom dan Kita Dihujani Ekspektasi

Ketika Gaza Dihujani Bom dan Kita Dihujani Ekspektasi

Kamis, 4 September 2025 | 14:25

Namanya Azifa, anak perempuan berusia 12 tahun yang lahir di Gaza. Ia baru saja kehilangan ayah, ibunya syahid saat rumah mereka luluh lantak dibombardir.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

BANTEN
Hari Pelanggan Nasional 2025, Manajer PLN Banten Turun Langsung Layani Masyarakat 

Hari Pelanggan Nasional 2025, Manajer PLN Banten Turun Langsung Layani Masyarakat 

Sabtu, 6 September 2025 | 21:55

Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin, bersama jajaran manajemen hadir di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Cilegon

SPORT
Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA Usai Hantam Taiwan 6-0 

Timnas Indonesia Naik Peringkat FIFA Usai Hantam Taiwan 6-0 

Sabtu, 6 September 2025 | 11:41

Timnas Indonesia meraih hasil manis dalam laga FIFA Matchday September 2025 setelah menaklukkan Taiwan dengan skor telak 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat, 5 September 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill