Connect With Us

Keramas Bareng di Sungai Cisadane, Cara Warga Kota Tangerang Jalankan Tradisi Sambut Ramadan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 27 Februari 2025 | 21:34

Warga Babakan, Kota Tangerang, melakukan tradisi Keramas Bareng di Sungai Cisadane, untuk menyambut Ramadan, Kamis 27 Februari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Menyambut bulan suci Ramadan, warga RW 02, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang melaksanakan tradisi unik yang telah menjadi bagian dari budaya lokal, yaitu "Keramas Bareng" di Sungai Cisadane, Kamis 27 Februari 2025.

Ratusan warga dari berbagai usia berkumpul di Kampung Bekelir sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka membawa sampo, kemudian bersama-sama membersihkan diri dengan mandi langsung di Sungai Cisadane atau menggunakan gayung.

Lurah Babakan M Ali Furqon mengungkapkan, Keramas Bareng adalah tradisi yang sudah mengakar di masyarakat Kota Tangerang. Tradisi ini diwariskan oleh leluhur dalam menyambut Ramadan.

Aktivitas ini menjadi simbol kebersihan dan persiapan diri yang menyeluruh menjelang Ramadan dan juga untuk membangun keharmonisan masyarakat.

“Selain untuk menyambut Ramadan, tradisi Keramas Bareng memiliki nilai-nilai moral seperti menyucikan diri, jiwa dan fisik umat muslim sebelum menjalani ibadah puasa,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan, Keramas Bareng di Sungai Cisadane tengah diajukan Pemkot Tangerang melalui Disbudpar Kota Tangerang sebagai Warisan Budaya Tak Benda kepada Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

“Semoga dengan terus dilestarikan oleh warganya, Keramas Bareng dapat segera ditetapkan sebagai WBTb Kota Tangerang. Karena memang, ini adalah tradisi dan budaya sebagai salah satu keunikan dan ciri khas dari Kota Tangerang sebagai momen kebersamaan jelang Ramadan yang sudah mengakar,” katanya.

Sementara itu, Dayat dengan kedua anaknya menyatakan senang dan antusias mengikuti kegiatan Keramas Bareng yang selalu ia ikuti disetiap tahunnya.

Tradisi yang dipercaya dapat membangun semangat kebersamaan dan membersihkan diri untuk menjalani bulan suci Ramadan dengan kebersihan diri dan hati.

“Tradisi ini sudah saya ikuti sejak saya kecil dan saat ini setiap tahun saya kenalkan kepada dua anak laki-laki saya. Diharapkan, kedua anak ini bisa menjadi pewasris yang melanjutkan tradisi Keramas Bareng di Sungai Cisadane ke anak dan cucu mereka,” seru Dayat.

KAB. TANGERANG
2.800 Jemaah Khidmat, PLN Sukseskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PIK 2 Tangerang 

2.800 Jemaah Khidmat, PLN Sukseskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PIK 2 Tangerang 

Minggu, 14 September 2025 | 20:41

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar Agung Sedayu Group (ASG) di Masjid Al Khairiyah, Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Kabupaten Tangerang, dihadiri lebih dari 2.800 jemaah.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

TEKNO
Cara Membuat Miniatur AI Diri Sendiri yang Bisa Bergerak, Ini Prompt-nya

Cara Membuat Miniatur AI Diri Sendiri yang Bisa Bergerak, Ini Prompt-nya

Rabu, 10 September 2025 | 10:28

Fenomena miniatur AI tengah ramai di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Banyak pengguna menampilkan sosok mereka dalam bentuk action figure miniatur, seolah-olah benar-benar memiliki mainan tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill