Connect With Us

Ular 100 Kg yang Dievakuasi BPBD Kota Tangerang diserahkan ke BKSDA Jakarta

Yanto | Jumat, 18 Juli 2025 | 17:10

Ular 100 Kg yang dievakuasi BPBD Kota Tangerang dari pemukiman warga di Cipadu, Larangan, diserahkan ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jakarta. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, telah menyerahkan hewan Ular Piton Berat 100 kilogram hasil tangkapan mereka ke Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jakarta.

Kepala Bidang Logistik dan kedaruratan (Kabid) Andia mengatakan penyerahan hewan-hewan liar ke BKSDA merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BPBD, apabila menangkap hewan-hewan liar dari lingkungan warga.

“Hari ini kami serahkan satu ekor ular piton, hasil penangkapan di wilayah Cipadu kota Tangerang, dengan berat 100 Kg," ujar Andia, Jumat 18 Juli 2025.

Menurut Andia, banyaknya hewan liar salah satunya ular masuk ke pemukiman warga, lantaran hewan tersebut kesulitan mencari makanan di habitatnya.

“Jadi mungkin di hutan mereka tidak dapat makanan jadi hewan ini datang ke kandang ayam milik warga untuk di mangsa. Ciri-ciri ular akan mencari tempat yang lembab dan kotor, jadi untuk menghindari hewan liar diharapkan harus selalu dibersihkan, kandangnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Abdul Kohar, Kepala Resort Polisi Kehutanan Tangerang Raya membenarkan setelah menerima hewan-hewan tersebut, nantinya BKSDA akan melakukan karantina dan pemeriksaan kesehatan terlebih sebelum dilepaskan kembali ke alam liar.

“Selanjutnya satwa-satwa ini akan kami rehabilitasi dulu sebelum dilepaskan ke hutan atau kita taruh ke penangkaran hewan tapi kami akan minta bantuan dokter hewan untuk memeriksa kesehatannya," ujarnya.

BKSDA akan membawa hewan tersebut ke Jambi, sebab hutan di lokasi tersebut kondisinya masih sangat terjaga dan memiliki habitat yang sama dengan lokasi hewan sebelum ditangkap.

Alasan lain yakni di hutan tersebut petugas dari Polisi Hutan (Polhut) juga rajin melakukan patroli.

"Kalau karantina tergantung saran dari dokter hewan berapa lama tapi untuk normalnya biasanya selama 1 minggu. Kalau ular biasanya kita check sepertinya, kondisinya seperti apa, baik-baik atau sebaliknya,” tutupnya.

OPINI
Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:59

Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.

WISATA
Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Liburan Sekolah, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Super Murah di Tangerang dan Tangsel

Minggu, 6 Juli 2025 | 14:51

Bingung memilih tempat jalan-jalan bersama sama keluarga saat momen liburan sekolah? Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) menyimpan banyak destinasi wisata menarik tanpa perlu merogoh kocek mahal.

BISNIS
ALVAboard Hadirkan Solusi Kemasan Reusable dan Ramah Lingkungan untuk Berbagai Sektor Bisnis

ALVAboard Hadirkan Solusi Kemasan Reusable dan Ramah Lingkungan untuk Berbagai Sektor Bisnis

Rabu, 16 Juli 2025 | 19:01

Dalam dunia bisnis modern yang menuntut efisiensi dan keberlanjutan, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai strategi untuk menekan biaya dan mendukung kelestarian lingkungan.

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill