TANGERANGNEWS.com-Sebuah evakuasi sarang tawon vespa anallis di pemukiman padat penduduk Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, berubah menjadi 'pertempuran' sengit.
Seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang dilaporkan tersengat tawon ganas tersebut meski sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat mengevakuasi sarang berukuran besar.
Insiden ini terjadi di Jalan Gang Usaha 2, Kelurahan Karawaci, pada Selasa, 14 Oktober 2025. Sarang tawon vespa, yang dikenal memiliki sengatan berbahaya, bersarang di pojok rumah dan berada persis di jalur yang sering dilintasi warga, termasuk anak-anak. Hal ini memicu kekhawatiran besar di kalangan masyarakat.
“Ada sarang tawon di pojok rumah yang sering dilintasi orang dewasa maupun anak-anak. Kami gerak cepat supaya tawon tersebut tidak mengganggu warga sekitar,” jelas Kepala UPT Cibodas Syahri.
Sengatan Tembus APD
Tim Damkar segera meluncur ke lokasi. Menggunakan APD standar, petugas mulai berupaya mengevakuasi sarang yang sudah cukup besar tersebut.
Namun, jenis tawon vespa anallis, yang sengatannya dapat menyebabkan bengkak dan demam dua hari, ternyata lebih agresif dari perkiraan.
"Upaya kami sempat terhambat lantaran petugas kami disengat tawon vespa anallis sebanyak satu kali," ungkap Syahri.
Sengatan tajam tersebut bahkan mampu menembus lapisan sarung tangan yang dipakai petugas. "Tadi sempat menembus di sarung tangan di luar prediksi, karena sengatannya tajam," tambahnya.
Meski seorang rekannya menjadi korban, tim Damkar tidak menyerah. Mereka segera mengganti strategi dan menggunakan APD yang lebih tebal dan kuat untuk melanjutkan misi.
Dengan perlindungan ekstra, tim berhasil naik kembali dan akhirnya mengevakuasi seluruh sarang tawon berbahaya tersebut, mengamankan jalan gang dari ancaman sengatan yang mematikan.