Connect With Us

Rencana Tender Buslane Terkendala

| Senin, 26 September 2011 | 16:46

Jalur Bus Lane. (tangerangnews / istimewa)

TANGERANG-Rencana pemerintah Kota Tangerang untuk melaksanakan tender operator pengelola Buslane mengalami kendala. Para calon operator dari pihak ketiga menilai jumlah 10 armada Buslane yang dimiliki pemkot masih minim dan jarak trayek yang terlalu pendek.
 
“Pihak ketiga yang sedang kita jajaki seperti Primajasa dan Damri merasa keberatan. 10 unit bus yang kita miliki terlalu sedikit untuk bisa melayani para penumpang. Menurut perhitungan mereka (piha ketiga), dengan 10 unit bus, alur jarak kedatangan bus di terminal bisa per 8 menit, sedangkan mereka minta 5 menit sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu,” ungkap Wakil Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah, Senin (26/9).
 
Menurut Arief, dalam rencana awal armada Buslane yang dihibahkan dari Kementrian Perhubungan adalah sebanyak 20 unit. Namun pada kenyataannya, hanya 10 unit saja yang dihibahkan. “Kita juga tidak tau kenapa cuma 10 unit saja. Padahal 20 unit itu memang sudah standarnya agar pelayanan bisa maksimal,” tuturnya.
 
Arief menambahkan, jarak trayek Buslane dari Terminal Poris Plawad hingga Kali Deres juga terlalu pendek.  Para calon operator meminta agar trayek ditambah sampai DKI Jakarta. Selain itu, lanjut dia, kendala teknis lainnya adalah adanya Peraturan Daerah (PP) yang tumpang tindih.
 
“Setelah kita kaji aturan dalam PP no 6/2006 tentang pengelolaan barang milik negara atau daerah, ada masing-masing ada ketentuan pengelolaan dengan sistim sewa, pinjam pakai atau kerja sama. Karena masalah tersebut, tender Buslane menjai belum terealisasi hingga saat ini,” terangnya.
 
Menurut Arief, pihaknya terus mendorong DInas Perhubungan agar pengoperasian Buslane bisa terlaksana di Kota Tangerang. Salah satunya upaya penjajakan dengan Busway Trans Jakarta untuk  perpanjangan koridor. “Kita konsetrasikan dulu agar 10 unit armada ini bisa beroperasi. Kita masih melakukan penjajakan dengan calon operator dan kerjasama dengan trans Jakarta,” ungkapnya.(RAZ)

KAB. TANGERANG
Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Banjir di Jalan Cukang Galih Tangerang Sebabkan Macet 4 Km, Pengendara Terjebak Berjam-jam

Rabu, 17 September 2025 | 22:13

Hujan deras yang mengguyur kawasan Cukang Galih, Kelurahan Curug Kulon, Kabupaten Tangerang, sejak sore tadi menyebabkan banjir setinggi 30 cm, Rabu 17 September 2025.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill