Connect With Us

Tiga Anggota KPUD Kota Tangerang Sangkal Terlibat

| Selasa, 19 Mei 2009 | 18:25

TANGERANGNEWS-Tiga anggota KPUD Kota Tangerang yang dijadikan tersangka dalam kasus dugaan penggelembungan suara menyatakan tidak terlibat dalam kasus tersebut. Mereka mengaku, baru mengetahui adanya perubahan pada Jumat (1/5) lalu di Hotel Borobudur, Jakarta. “Kami benar-benar tidak mengetahui adanya perubahan, sebab kami tidak hapal siapa yang jadi anggota DPRD Provinsi Banten. Setahu kami, pokoknya dari Partai Golkar ada dua orang yang lolos dari daerah pemilihan (dapil) Banten empat,” ucap Namun Kosasih anggota KPUD Kota Tangerang yang diamini anggota lainnya Hisweni Dumaria dan Baehaqi, hari ini . Dirinya mengatakan, ketika menggelar rapat pleno terbuka tidak ada satu orang pun yang menyampaikan keberatan termasuk saksi dari Partai Golkar Yogi Ahun Saud. Untuk itu, dirinya bersama anggota KPUD Kota Tangerang lainnya, setelah para saksi dari 36 partai politik menandatangi hasil rapat pleno terbuka juga ikut menandatanganinya. “Dia (Yogi saksi partai) tidak menyampaikannya dalam forum. Kami baru mengetahui ada permasalahan setelah pihak dari caleg nomor urut 1 untuk DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar bernama Sri Nurhayati protes di KPU Provinsi Banten,”katanya. Ketiganya mengaku dilarang masuk ke ruang IT di kantor KPUD Kota Tangerang dengan alasan hanya Anggota KPUD Kota Tangerang bernama Dadang Hermawan dan Ketua Imron Khamami yang bisa masuk ke ruang IT. “Petugas IT bilang hanya Dadang dan Ketua yang boleh masuk,” jelasnya. Menanggapi permasalah internal di tubuh Partai berlambang pohon beringin itu Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang Ebrown Lubuk mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada petugas hukum. Dirinya mengharapkan, apapun keputusan penegak hukum dapat diterima semua pihak. “Kami minta kasus yang melibatkan KPUD Kota Tangerang ini diusut tuntas. Sebagai penyelenggara pemilu, sedianya KPUD Kota Tangerang harus bisa bersikap independen dan adil. Bila tidak, maka dikhawatirkan kepercayaan masyarakat atas keabsahan pemilu menjadi luntur,” kata Ebrown. (den)
TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

HIBURAN
Masuk di Film The Old Guard 2, Benarkah Serpong Punya Fasilitas Nuklir? Ini Faktanya 

Masuk di Film The Old Guard 2, Benarkah Serpong Punya Fasilitas Nuklir? Ini Faktanya 

Jumat, 4 Juli 2025 | 11:44

Film The Old Guard 2 tengah menjadi buah bibir di kalangan warganet Indonesia setelah menjadikan Jakarta dan Serpong sebagai latar utama dalam sejumlah adegannya.

WISATA
Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Hadir Lagi, Ada Wahana VR 5D Kisah Nabi dan Rasul di Festival Al-A'zhom 2025

Kamis, 3 Juli 2025 | 10:10

Wahana Virtual Reality 5D Kisah Nabi dan Rasul kembali memeriahkan perhelatan Festival Al-A’zhom ke-12, yang sudah berlangsung sejak 26 Juni hingga 6 Juli 2025, mendatang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Cara Dapat Bantuan PIP 2025 untuk Siswa SD hingga SMA, Segini Besarannya 

Senin, 30 Juni 2025 | 11:49

Program Indonesia Pintar (PIP) ialah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah yang ditujukan untuk siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan 12 tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill