Connect With Us

Pengembang Belum Bangun Akes Jalan Warga Petir

| Minggu, 20 November 2011 | 16:46

Derita Warga Petir. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Hingga hari ini, pengembang perumahan Green Lake City, Agung Sedayu Group (ASG) belum membangun akses jalan bagi warga Kampung Pulo Nyai Bontit, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh. Padahal DPRD Kota Tangerang telah memberi waktu dua hari kepada pengembang, jika tidak dilaksanakan, maka proyek pembangunan perumahan itu dihentikan.

 Seperti diakui Ketua RW 10 Jaini, bahwa hingga saat ini akses jalan masih terputus. Sejak hearing di DPRD Kota Tangerang, Jumat (18/11) lalu pengembang sama sekali belum menjamah akses jalan.
“Dari kemarin beluma ada jalan. Warga masih kesulitan untuk keluar masuk Kampung,” tuturnya, Minggu (20/11).

Menurutnya, hujan yang turun beberapa hari terakhir membuat jalan tidak bisa dilalui sama sekali.
“Banyak gundukan tanah yang basah dan licin. Genangan air di tanah yang dikeruk juga semain tinggi. Kita tidak bisa keluar,” terang Jaini.
 Jaini berharap agar akses jalan segera dibuka agar warga bisa kerja dan sekolah. Warga, kata dia, sudah menyerahkan semua kepada DPRD Kota Tangerang.
“DPRD kan janji kalau jalan tidak dibuka akan menutup proyek. Yah kita serahkan saja kepada mereka selaku wakil masyarakat,” tandasnya.
 Seperti diketahui, dalam empat hari terakhir ini warga RT 07 Pulo Nyaibontit terzalimi akibat tindakan arogan ASG, yang memutus jalan warga. Jalan tersebut digali menjadi sebuah tandon atau danau sedalam empat meter, dengan lebar enam meter, mengelilingi perkampungan itu. Akibatnya 50 KK yang mendiami 32 rumah terisolasi, tidak bisa beraktivitas.
 hasil rapat dengar pendapat antara anggota DPRD Kota Tangerang, dengan pengembang ASG, dan perwakilan warga RT 07/ 10 Kampung Pulo Nyai Bontit, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Jumat (18/11). DPRD Kota Tangerang memerintahkan pengembang perumahan Green Lake City untuk membangun jalan bagi warga dalam tempo dua hari.
 "Dengan ini kami memerintahkan pihak pengembang untuk membangun jalan warga kembali dalam dua hari. Jika jalan itu belum ada, maka pembangunan proyek harus dihentikan dulu," ucap Gatot Purwanto, Ketua Komisi I, yang memimpin rapat dengar pendapat itu.(RAZ)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Kamis, 18 September 2025 | 20:07

Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill