Connect With Us

Berkat GPS, Dua Perampok Mobil Rental Dibekuk

| Senin, 19 Desember 2011 | 06:54

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)

TANGERANG-Dua anggota komplotan pembius supir mobil rental, berinisial HE, 36, dan RI, 30, berhasil dibekuk Tim Buru Sergap Polosek Cipondoh, di Jalan Raya KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Petir, Kota Tangerang, Minggu (18/12). Sementara satu pelaku berinisial YE meloloskan diri.

Kapolsek Cipondoh Kompol Arlon Sitinjak mengatakan, peristiwa perampokan ini berawal ketika ketika pengemudi mobil rental Daihatsu Xenia B 1887 TFA, Junaedi, 30, diminta ketiga pelaku untuk jalan-jalan di wilayah Pluit Jakarta Utara. Kemudian, pelaku mengajak supir mampir untuk makan bakso.
 
 "Junaidi tidak merasa curiga sedikitpun ketika diajak makan bakso. Saat di warung bakso itu, salah seorang pelaku berinisial YE, memasukan obat bius ke dalam mangkok bakso yang hendak dimakan Junaidi," jelas Arlon.
 
 Setelah makan, mereka meneruskan perjalanan mengarah ke Pluit Jakarta Utara. Beberapa saat kemudian, Junaidi mulai merasa pusing. “Akhirnya salah satu pelaku mengambil alih kemudi, sementara Junaedi jatuh pingsan. Saat itu lah, Junaedi dibuang tak jauh dari RS Atmajaya dan mobilnya dibawa kabur. 2 unit HP milik korban juga dirampas,” ungkapnya.
 
 Koban yang pingsan ditolong warga sekitar dan dilairkan ke RS Atmajaya untuk menjalani perawatan. Sementara itu, pemilik  rental melakukan pencarian ke berbagai tempat. Dari  pemantuan lewat alat GPS yang dipasang dalam mobil rental tersebut, mobil terlacak berada di kawasan Jalan KH Ahmad Dahlan Cipondoh.
 
 "Dari laporan pemilik mobil ini, petugas kami langsung menyergap pelaku saat mau menjual mobil hasil kejahatan. Dua dua pelaku berinisial HE, 36. dan RI, 30, berhasil ditangkap, sementara satu pelaku lainnya yakni perempuan berinisial YE masih dalam pengejaran polisi," terangnya(RAZ)  
 

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

SPORT
Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Gagal di 2026, PSSI Diminta Fokus ke Piala Dunia 2030 dan Evaluasi Total Timnas

Senin, 13 Oktober 2025 | 14:24

Impian Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 resmi kandas Usai menelan dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Zona Asia yakni tumbang 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill