Connect With Us

BPS : Kepala Keluarga Miskin di Kota Tangerang Naik 5 Persen

| Selasa, 3 Januari 2012 | 18:40

Yeane Irmaningrum (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Badan Pusat Statistik Kota (BPS) Tangerang memperdiksi jumlah rumah tangga miskin (RTM) tahun 2011 tidak jauh berbeda dari data BPS tahun 2008 lalu sebanyak 28.546 kepala keluarga (KK). Dari jumlah tersebut kenaikan RTM di Kota Tangerang bisa mencapai lima persen.

 “Saat ini jumlah RTM belum pasti,  karena datanya masih diproses di Pemerintah Pusat. Namun biasanya angka tidak jauh berbeda dari tahun 2008. Kita prediksi untuk tahun tahun 2011, meningkat lima persen dari tahun 2008,” ungkap Kepala BPS Kota Tangerang Yeane Irmaningrum, Selasa (3/1).
Jumlah RTM tersebut sekitar 1,6 persen dari jumlah total penduduk Kota Tangerang yakni 1.797.601 jiwa.  

Sementara  untuk kategori rumah tangga  miskin, menurut Yeane, dinilai berdasarkan 14 indikator diantaranya pakaian, tanah, air, mandi cuci kakus (mck), pendidikan, pekerjaan, kepemilikan aset minimal Rp 500 ribu, lantai berupa tanah, bahan bakar untuk masak dan tembok rumah kategori parah.

 “Dari 14 indikator tersebut, jika mencapai 9 indikator telah memenuhi persyaratan rumah tangga miskin. Umumnya dalam satu rumah tangga miskin, terdapat 3-4 orang,” ungkapnya.

 Sedangkan Kasie Statistik Sosial BPS Kota Tangerang Surasti mengatakan, untuk jumlah indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Tangerang, mengalami peningkatan dari tiga komponen IMP yakni pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat.

 “Dari pendidikan, penduduk yang melek membaca huruf penduduk sekitar 98,39 persen. Untuk kesehatan, berdasarkan harapan hidup dari bayi  baru lahir sampai 68,37 tahun. Sementara daya beli masyarakat, dihitung dalam pengeluaran perkapita sekitar Rp 634.018 per orang,” katanya.

 Menurutnya, berdasarkan data tersebut, IPM Kota Tangerang tergolong bagus. Dia menjelaskan, hal yang mempengaruhi besarnya angka persentasi tiga komponen tersebut, untuk pendidikan adalah banyaknya infrastuktur sekolah, sehingga rata-rata jenjang pendidikan warga Kota Tangerang hampir 9,98 tahun atau setara kelas 2 SMA.

"Indeks IMP dari fasilitas kesehatan cukup memenuhi dengan keberadaan 1003 posyandu yang disediakan pemerintah guna pemenuhan kesehatan kepada masyarakat, sehingga angka harapan hidup masyarakat selama 68,7 tahun,"kata Surasti.(RAZ)
 

KAB. TANGERANG
DLHK Telusuri Pemilik Truk Buang Sampah Ilegal di Tigaraksa Tangerang

DLHK Telusuri Pemilik Truk Buang Sampah Ilegal di Tigaraksa Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 20:49

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang tengah menelusuri kasus pembuangan sampah ilegal yang terjadi di Kampung Bugel, Desa Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

NASIONAL
Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Rabu, 5 November 2025 | 18:52

Presiden Prabowo Subianto memberikan lampu hijau dan menggelontorkan dana fantastis senilai Rp5 triliun kepada PT KAI (Persero) untuk memperluas dan memperbarui jaringan KRL Commuter Line di kawasan Jabodetabek.

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill