TANGERANG – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang menambah lagi jumlah pompa air di Perumahan Total Persada, Kecamatan Jatiuwung, guna meminimalisir genangan air yang terus menimpa penduduk setempat. Dari sebelumnya hanya ada 8 pompa air, kini jumlahnya ditambah hingga 12 buah.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada DPU Kota Tangerang Suparman Iskandar mengatakan, meskipun banjir di Total Persada belum bisa ditangani penuh, setidaknya pemerintah akan terus berupaya untuk mengurangi tingkat banjir yang terus terjadi di perumahan tersebut tiap musim hujan datang.
“Sulit kalau harus membebaskan perumahan ini sepenuhnya dari genangan air, sebab lokasinya yang lebih rendah dari kali. Tapi, kami berusaha melakukan berbagai upaya untuk mengurangi banjirnya, salah satunya menambah pompa air hingga 12 buah,” kata Suparman,, Kamis (12/1).
Pompa yang ditambah itu merupakan pompa solar dan pompa listrik yang memiliki daya listrik 32.000 Watt, dengan sedot air 100 liter per detik di lokasi-lokasi pusat luapan air. “Pompa-pompa ini kami harapkan bisa mengurangi luapan air. Namun saat ini kami sedang membuat sodetan di aliran Kali Sabi ke Kali Ledug untuk pembuangannya,” teranganya.
Adapun sodetannya, pihaknya telah memerintahkan pihak pengembang Perumahan Wisama Harapan yang memiliki lahan di areal sodetan untuk melaksanakan pembuatan sodetan itu. Dengan adanya sodetan, tegas Suparman, luapan Kali Sabi yang jadi penyebab utama banjir di Total Persada bisa sedkit mengurang. “Memang kami sudah membuat sodetan-sodetan di aliran Kali Sabi, namun kami juga minta pengembang Perumahan Wisma Harapan membuatnya juga,” singkatnya.
Rabu (11/1), kemarin, akibat hujan besar yang mengguyur secara merata Kota Tangerang menyebabkan Kali Sabi meluap. Akibatnya, Perumahan Total Persada terendam hingga setinggi dengkul orang dewasa. Lantaran hal itu, aktivitas warga pun terganggu. Air yang meupa bahkan memasuki 153 kepala keluarga (KK) di 8 Rukun Tangga (RT) di perumahan tersebut. (SNS)
