Connect With Us

Rp30 M Disiapkan Dinas Pendidikan untuk Pemeliharaan Sekolah

| Kamis, 2 Februari 2012 | 16:11

Palfon sekolah ambrol. (tangerangnews / rangga)



TANGERANG
- Dinas Pendidikan Kota Tangerang menganggarkan sedikitnya Rp30 miliar untuk pemeliharaan sekolah yang kondisinya mulai rusak. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Zaenudin, Kamis (2/1).

Dana tersebut digelontorkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tangerang. "Saat ini sedang proses tender, paling cepat April mulai berjalan proses habilitasi dan pemeliharannya," katanya.

Zaenudin menegaskan, perbaikan dan perawatan gedung sakolah ini sudah jadi prioritas pemerintah kota tangerang. Makanya, tahun ini melalui APBD, Dinas Pendidikan diberikan amanah uang sebesar Rp30 miliar untuk program pemeliharaan gedung sekolah ini. "Bukan hanya SDN Cibodas, semua gedung yang sudah tidak layak akan kami perbaiki," tandasnya.

Sebelumnya, akibat hujan yang lebat dan disertai dengan tiupan angin yang begitu kencang, membuat falpon sejumlah SD di Kota Tangerang runtuh sehingga menyebabkan kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu. Kondisi ini disikapi sejumlah pihak, baik anggota DPRD, pihak sekolah, maupun siswa yang ada di sekolah tersebut. 

Adapun sejumlah sekolah yang flaponnya rusak antara lain, SDN Cibodas 1,2,3 dan 6 Keluarahan Cibodas, SDN Rama 1 dan 2 serta SDN Parapat 1,2,3, dan 4 di Keluarahan Cibodas Baru. "Rusaknya sejumlah sekolah harus jadi perhatian pemerintah," kata anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang, Sjaifuddin Z Hamadin.

Menurut Sjaifuddin, akibat tidak adanya plafon tersebut maka ruang kelas menjadi bocor menyulitkan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). “Saat ini jika hujan maka murid-murid tersebut terpaksa belajar berdesakan menghindari kebocoran di ruangan kelas,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Cibodas 2, Albani mengatakan runtuhnya plafon ini memang membuat situsi di dalam ruang kelas menjadi kurang nyaman karena ketika hujan para siswa khawatir tertimpa plafon yang runtuh dan tentunya ini sangat membahayakan bagi keselamatan siswa. 

"Ada 3 lokal yang kondisinya sudah parah yaitu Kelas 5, 6 dan 3. Kami sudah melaporkan hal ini ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan mudah-mudahn bisa segera diperbaiki. Saat ini jika turun hujan maka murid-murid tersebut terpaksa belajar di luar ruangan," katanya. (SNS)
KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill