Connect With Us

Bentrok dengan Warga, 6 Pria Kulit Gelap ditangkap Polisi

| Senin, 28 Mei 2012 | 18:16

Polisi berjaga-jaga di lokasi bentrok. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Petugas Polres Metro Kota Tangerang menangkap enam pria berkulit gelap  ditangkap pada Senin (28/5). Penangkapan itu dilakukan karena aksi penyerangan yang mereka lakukan kepada petugas keamanan di Ruko Palem Taman Royal Cipondoh, Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

Pantauan di lokasi, penangkapan keenam pria tersebut diduga terkait keributan di sebuah ruko  yang ditempati kantor cabang BNP2TKI cabang Banten, pada Sabtu (26/5) lalu.


Karena bertamu di tengah malam, maka seorang petugas satpam ruko menegur yang bersangkutan. Ternyata tidak senang ditegur, pria hitam itu memukul wajah petugas satpam itu hingga berdarah.

"Pria hitam itu datang untuk mencari Dimas, karyawan sini. Tapi karena datang di tengah malam ya ditegur satpam ruko. Karena tidak terima, ya berantem, sampai akhirnya satpam kalah hingga wajahnya dipukul sampai berdarah," ucap petugas security BNP2TKI, yang enggan disebutkan jati dirinya.

Keributan di tengah malam itu kata petugas BNP2TKI tadi cukup menegangkan, hingga akhirnya komandan regu dari satpam Ruko Palem Taman Royal Cipondoh melerai, dan membuat kesepakatan damai.

Entah karena apa, Senin (28/5) sekitar pukul 12.30 WIB, pria hitam yang sempat ribut dengan petugas satpam, datang lagi bersama sejumlah temannya yang berbadan besar. Mereka langsung menyerang para petugas satpam ruko.

Para pria berbadan besar dan berkulit hitam itu datang dengan mengendarai mobil Toyota Rush  warna hitam. Mereka membawa senjata tajam seperti samurai, golok, dan celurit.

Tapi kedatangannya kali ini sudah ditunggu warga. Sebab para petugas security di komplek ruko itu mayoritas adalah warga asli di Benteng Betawi. Maka warga langsung melakukan perlawanan terhadap para pria berkulit hitam itu.

Untungnya petugas polisi cepat sampai di lokasi keributan, sehingga tidak ada korban jiwa yang berjatuhan. "Kalau kami lambat, pasti ada korban jiwa. Karena kedua kelompok tidak mau mengalah," ucap  Kapolsek Cipondoh, Kompol Suyono.

Menurut Suyono, ada enam orang pelaku penyerangan yang ditangkap, dan kini diserahkan ke Polrestro Kota Tangerang. "Mereka akan kami tindak tegas, sebab sudah main hakim sendiri,” katanya. (RAZ)

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill