Connect With Us

Cegah Peyimpangan Paham Radikalisme, Kesbangpol Gelar Sosialisasi

| Kamis, 5 Juli 2012 | 13:04


TANGERANG
- Guna mencegah terjadinya penyimpangan aliran dan penyebaran negara
islam indonesia (NII). Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten menggelar rapat koordinasi penguatan wawasan kebangsaan di Gedung Serbaguna Jiwasraya, Cikokol, Kota Tangerang.

Acara yang dihadiri sekitar 200 orang, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Mahasiswa dan Pelajar se Tangerang ini menghadirkan pembicara Nasir Abas, Mantan pengurus Jamaaah Ilsamiyah (JI) dan

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten Ubaidilah AS mengatakan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyrakat terhadap langkah-langkah pencegahan penyebaran NII dan aliran serta pemahaman yang menyimpang di Provinsi Banten ini.

"Dengan rapat koordinasi ini, diharapkan semua lapisan masyrakat dapat meningkatkan kesdaran berbangsa dan bernegara, serta mempertahankan dan memperkokoh kesatuan bangsa," ujarnya.

Jika tidak dilakukan upaya-upaya sedini mungkin, dikhawatirkan penyebaran paham serta aliranm yang menyimpang akan marak terjadi di Provinsi Banten ini. Apalagi Tangerang sebagai gerbang negara RI yang menghubungkan ke seluruh negara-negara di dunia, akan rentan terjadinya
penyebaran penyimpangan paham dan aliran yang menjurus kepada perpecahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami selaku aparat pemerintah, bekerjasama dengan aparat kemanan yang
tergabung dalam Satgas Pembinaan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Provinsi
Banten, memiliki kewajiban untuk mensosialisaikan wawasan kebangsaan ini,"
tuturnya.

Satgas yang terdiri dari Kesabangpol, Ulama, Polisi, Kodim, dan elemen masyarakat lainnya, tentu berkewajiban untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan untuk keutuhan NKRI. "Ini kewajiban kita bersama untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan NKRI," tukasnya.

Ditempat yang sama, Ketua Mathlaul Anwar Provinsi Banten KH Zaenal Abidin
Sujai mengatakan, di Banten khususnya di Tangerang penyebaran NII maupun
paham dan aliran lainnya, tentu saja tidak bisa dianggap remeh. Mengingat kota yang menjadi favorit kaum urban, sulit terkontrol pertumbuhan NII maupun aliran lain tersebut.

"Pemerintah maupun masyrakat tentunya perlu waspada terhadap perkembangan
NII dan aliran serta paham lain di Tangerang ini. Karena keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta serta kedekatan dengan Ibukota Jakarta, akan semakin mudah penyebaran organisasi yang mengarah kepada tindakan
radikalisme ini," tuturnya.

Menurut Zaenal, guna menangkal radikalisme tersebut, tentunya unsur pemerintah, unusr keamanan serta unsur masyarakat perlu bahu-membahu, untuk menyampaikan bahaya-bahaya yang mungkin terjadi. "Paling tidak kita harus waspada terhadap penyebaran paham radikalisme ini," tukasnya. (TMN)

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Jembatan Merpati Raya Ciputat Rusak, Akses Ditutup 3 Hari

Rabu, 15 Oktober 2025 | 10:29

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan bergerak cepat menangani kerusakan serius pada Jembatan Merpati Raya, Ciputat, setelah bagian abutment jembatan dilaporkan roboh akibat tergerus arus sungai.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill