Connect With Us

Anggota DPRD Kota Tangerang Dilaporkan ke Polisi

| Selasa, 31 Juli 2012 | 21:58


Reporter : Dira Derby

TANGERANG
-Anggota DPRD Kota Tangerang Ade S dilaporkan seorang pemuda ke Polres Metro Kota Tangerang pada Selasa (31/07)  sekitar pukul 17.30 WIB. Peristiwa itu terjadi karena ada kesalahpahaman antara keluarga Ade dengan pemuda bernama Hendra.  
 
Laporan langsung dilayangkan Hendra ke Polres Metro Kota Tangerang dengan tuduhan Ade seorang anggota DPRD Kota Tangerang dari Partai Demokrat telah memukulinya di sekitar Batu Ceper, Kota Tangerang sekitar pukul 15.15 WIB.  Informasi yang didapat TangerangNews.com, Hendra mengaku bibirnya pecah, sedangkan motornya mengaku dirusak.

Sementara itu, Ade ketika dihubungi menolak kalau dirinya telah melakukan pemukulan. Menurut dia, peristiwa itu terjadi berawal dari Hendra yang sedang berkendara motor digang  sempit dekat rumahnya mengebut. Kemudian, ada seorang anak kecil lewat.  Disamping anak kecil tersebut, ada istrinya.

“Istri saya lalu ditegur keras oleh pemuda itu dengan berteriak. Pemuda itu mengira anak kecil itu adalah anak istri saya, “ katanya.

Setelah itu Ade  yang dikenal baik dengan masyarakat itu keluar dan bertanya kepada pemuda tersebut. “Ada apa?” cerita Ade.
 
Namun, pemuda tersebut malah mengatakan kepada dirinya. “Apa luh berani, kalau berani ayo kejar gua,” terang Ade kepada TangerangNews.com.
 
 Teriakan pemuda tersebut didengar oleh anak ade yang juga usianya muda. “Anak saya lalu keluar, langsung mengejar pemuda tersebut,” katanya.

Karena khawatir terjadi sesuatu antara Hendra dengan anaknya, Ade lalu ikut mengejar. “Terkejar lah pemuda itu, di simpang jalan pemuda itu turun dan menjatuhkan motornya. Ketika turun dia langsung mencoba mengeluarkan gesper, sepertinya pemuda ini mabuk,” ujar Ade.

Melihat itu, warga yang kenal dengan Ade ingin membantunya. “Warga malah mau pukulin dia, tetapi saya tahan. Namun, karena pemuda itu malah menantang, anak saya malah tak tahan dan memukulnya. Pemuda itu pun melawan,” katanya.
 
Perkelahian itu pun akhirnya dipisahkan oleh dirinya. Setelah itu Ade dan anaknya pulang. “Anak saya tidak ada persiapan, dia saat itu sedang pakai sarung habis Salat Ashar. Saya sudah bilang ke pemuda itu ini bulan baik, bulan puasa. Kenapa harus kasar,” katanya.
 Peristiwa itu kini masih dalam penyelidikan petugas Polres Metro Kota Tangerang.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

KOTA TANGERANG
Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Wali Kota Tangerang Perintahkan OPD Gerak Cepat Tangani Banjir

Selasa, 8 Juli 2025 | 17:44

Wali Kota Tangerang Sachrudin memerintahkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk hadir langsung dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga terdampak banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Jabodetabek

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill