Connect With Us

5781 Kendaraan di Tangerang Kena Tilang

| Senin, 24 September 2012 | 19:46

ilustrasi slip tilang warna biru. (tangerangnews / ist)


TANGERANG-Sekitar 5781 kendaraan di Tangerang , ditilang petugas Polres Metro Tangerang pada Agustus 2012 lalu.  Dari jumlah itu, masing-masingnya adalah roda dua 4352 dan roda empat 1429.  Sedangkan pada Juli lalu 4777 kendaraan yang ditilang.
 
Kendaraan yang ditilang tersebut menurut Aiptu  Muhatno petugas pendataan tilang di Polres Metro Tangerang , umumnya karena  melanggar rambu lalu lintas.
“Sedangkan sisanya adalah mengenai kelengkapan surat-surat kendaraan,” ujar Muhatno, Senin (24/09) ketika ditemui di Mapolres.

Adapun yang diberikan oleh pihaknya kepada pelanggar aturan lalulintas tersebut adalah kertas tilang berwarna merah. “Kalau yang biru kan yang ingin tak mau ikut sidang, biru itu untuk yang langsung bayar ke BRI. Tapi yang 5781 ini semua merah. Semua kita setor ke Kejaksaan Negeri Tangerang  dulu, disana baru dipisah, kemudian diserahkan kepada Pengadilan Negeri Tangerang,” ujarnya.

Bedanya, kalau ke bayar tilang ke Bank jumlah yang harus dibayar akan tampil, sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Sedangkan untuk surat tilang yang berwarna merah biasanya tergantung pasal yang dilanggar. 

Sama dengan polisi, Dinas Perhubungan Kota Tangerang juga menyerahkan surat tilang kepada Pengadilan Negeri Tangerang dengan tembusan ke polisi.

 Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang , Factulhadi mengatakan, dalam seminggu pihaknya bisa menyetor 10-15 surat tilang. “Sedangkan sebulan rata-rata 50-60 surat tilang. Biasanya yang terkena tilang karena angkot melanggar  trayek,” ujarnya.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill