TANGERANGNEWS.com-Ratusan warga di Sukatani, Karang Sari, Neglasari, Kota Tangerang menjebol dan menghancurkan tembok pembatas proyek pembangunan pergudangan lantaran kesal tempat tinggal mereka menjadi tergenang banjir.
Bahkan petugas kepolisian yang berada di lokasi, tak bisa berbuat apa-apa. Tampak di lokasi, warga yang dengan menggunakan alat seadanya, ratusan Sukatani, Neglasari, Kota Tangerang menjebol dan menghancurkan tembok proyek pembangunan pergudangan yang dikerjakan olwh PT Vivo.
Warga sudah kesal dengan jani yang diucapkan oleh pihak pengambang sejak awal bahwa akan dibuatkan saluran air. Namun, hingga Sabtu (27/10) janji itu hanya menjadi isapan jempol belaka.
“Padahal kami selama ini tidak pernah terkena banjir, gara-gara ada proyek ini, air menjadi masuk ke rumah dan banjir. Kami sudah bertahun-tahun tidak pernah kena banjir. Apalagi sampai selutut orang dewasa seperti ini,” ujar Jaya warga setempat.
Banjir sendiri diduga karena posisi gudang yang lebih tinggal dibandingkan dengan pemukiman warga. Terlebih tak ada saluran air yang tidak dibangun oleh gudang tersebut. “Kalau belum membangun saluran air, kami akan hancurkan terus bangunan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Asmudi Ketua RW setempat mengatakan, warga berharap agar proyek tersebut memikirkan dampak dari pembangunan gudang. “Kalau hujan pemukiman warga menjadi banjir,” katanya.
Sementara petugas Polsek Neglasari tak bisa berbuat apa-apa hanya mengamankan bekas dijebolnya tembok bangunan gudang tersebut. (RAZ)
