TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menaikkan insentif bagi para guru berstatus PNS maupun non PNS. Kenaikan insentif tersebut telah dianggarkan dalam APBD 2013.
Ketua Harian Badang Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangerang Eddy Ham menjelaskan, para guru yang menerima kenaikkan insentif adalah guru PNS dan non PNS Golongan I & II, yang semula sebesar Rp 400 Ribu per bulan meningkat menjadi Rp 500 ribu per bulan.
Guru PNS Golongan III, semula sebesar Rp 400 ribu per bulan menjadi Rp 525 ribu per bulan. Dan Guru PNS golongan IV semola sebesar Rp 400 ribu menjadi Rp 525 ribu per bulan.
"Jadi untuk golongan 1 dan 2 meningkat Rp 100 ribu, golongan III sebesar Rp 125 ribu dan golongan IV sebesar Rp 175 ribu per bulan. "Dengan naiknya insentif, diharapkan kinerja guru akan terus meningkat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani menjelaskan, insentif tersebut Itu berlaku mulai Januari 2013, untuk seluruh guru PNS ataupun non PNS, termasuk honorer. Mulai dari yang mengajar TK, SD, SMP, SMA, maupun SMK baik di sekolah negeri maupun swasta.
"Walaupun hitungan kenaikan tunjangan insentif dimulai per 1 Januari, namun sebagaimana pada tahun sebelumnya, pemberian insentif baru akan dicairkan per tiga bulan. Itu berarti per Maret 2013 barulah insentif itu akan diterima dengan nilai mencapai Rp 1,5 juta per tri wulan. Yang jelas tehnisnya akan langsung ditransfer ke rekening guru masing-masing. Dengan begitu, dipastikan tidak ada potongan apapun dari insentif yang diberikan,” ujar Tabrani, Jumat (23/11).
Ia menjelaskan, secara keseluruhan, ada sebanyak 24.481 guru di Kota Tangerang yang akan menerima insentif tersebut. Jumlah itu terdiri dari 19.766 guru yang mengajar di pendidikan dasar (dikdas) dengan total insentif Rp 119.347.762.000. Lalu 5.715 guru yang mengajar di pendidikan menengah (dikmen) dengan total intensif Rp 34.375.570.900. “Bila ditotal, anggaran untuk insentif guru tahun depan sebesar Rp 153.723.332.900,” ujar Tabrani.
TODAY TAG
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
