Connect With Us

Soal Aneh, Lima Siswa Tuna Rungu Kesulitan Kerjakan UN

| Rabu, 17 April 2013 | 15:54

Siswi sedang mengerjakan soal Ujian Nasional. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Lima siswa berkebutuhan khusus tunarungu tingkat SMA di Yayasan Karya Dharma Wanita (YKDW), Karawaci Baru, Kota Tangerang, ikut menjalani Ujian Nasional (UN), seperti siswa pada umumnya.

Namun, yang berbeda mereka kini mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Pasalnya, dalam soal terdapat kalimat yang tidak bisa diartikan melalui bahasa isyarat.
 
Pelaksanaan UN pun sama dengan sekolah lainnya, selama tiga hari sejak 15-17 April 2013. Mata pelajaran uang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.
 
Ketua Panitia Ujian di YKDW Nurhayati mengatakan, untuk UN tahun ini di (YKDW) hanya terdapat lima peserta yang terdiri dari tiga siswa pria dan dua siswa wanita.
 
Mereka didampingi dua orang guru pendamping untuk membantu menjelaskan soal kurang bisa dipahami.
 
“Waktu pelaksanaan ujian bagi siswa sekolah berkebutuhan khusus tidak berbeda dengan sekolah ada umumnya, yakni dua jam. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi peserta ujian dalam mengerjakan soal sesuai waktu yang telah ditetapkan,” ujarnya, Rabu (17/4).
 
Menurut Nurhayati, kendala dihadapi para peserta ujian pada hari pertama pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka tidak memahami kalimat-kalimat yang tidak terdapat pada bahasa isyarat yang biasa mereka gunakan dalam berkomunikasi.
 
 Akibatnya, mereka butuh waktu lebih lama untuk menjawab soal tersebut.
 
“Seperti kata fokus, itu harus kita jelaskan artinya saja. Soal-soalnya panjang dan sulit ditelaah cepat oleh mereka, jadi kita bantu mereka memahami soalnya,” tukasnya.
 
Nurhayati menambahkan, pada tahun sebelumnya, ada sembilan siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti UN di YKDW. Mereka mampu lulus seratus persen dan dan pihak sekolah berharap anak didiknya tahun ini bisa menyamai prestasi peserta ujian tahun sebelumnya.(RAZ)
 

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill