Connect With Us

Ayah Ini Undang Pemerkosa Putrinya Makan Malam

Sumber Kompas | Selasa, 4 November 2014 | 13:11

Ilustrasi Mayat (Ist / Ist)

Seorang pria di New Delhi, India, yang marah karena putrinya yang baru berusia 14 tahun diperkosa, membunuh sang pelaku sebelum kemudian menyerahkan diri ke polisi.

Namun, pria berusia 36 tahun itu tidak langsung membunuh pemerkosa putrinya. Pada Jumat pekan lalu, dia mengundang pria itu makan malam sebelum kemudian membunuhnya.

Sang ayah yang gelap mata itu, menurut harian The Indian Express, membakar alat kelamin pria tersebut dengan sebuah penjepit yang dipanaskan, lalu mencekiknya hingga tewas. Setelah melampiaskan kemarahannya, sang ayah menyerahkan diri ke kantor polisi di kawasan Khajuri Khas, New Delhi, pada Sabtu (1/11/2014).

Berdasarkan pengakuan sang ayah, polisi mengatakan, pria yang diduga menjadi pelaku pemerkosaan adalah seorang penjual obat-obatan. Dia diduga melakukan kejahatannya itu dua bulan lalu.

Polisi mengatakan, sang ayah tidak melaporkan kasus ini ke polisi demi menjaga nama baik putrinya.

"Sang ayah memanggil si penjual obat ke kediamannya dengan alasan akan membicarakan beberapa masalah. Dia bahkan menjamunya makan malam. Setelah makan, sang ayah melumpuhkan si tukang obat dan mengikatnya ke kursi," demikian keterangan polisi.

"Dia lalu memanaskan sebuah penjepit, lalu membakar alat kelamin si penjual obat sebelum mencekiknya sampai mati. Lalu, dia datang ke kantor polisi menyerahkan diri," tambah polisi.

Polisi menambahkan, ayah yang marah itu membeberkan secara rinci bagaimana dia menyiksa dan membunuh pria yang dia yakini telah memerkosa sang putri.

"Berdasarkan pengakuannya, kami mengirim petugas ke kediamannya dan menemukan jasad pria itu. Kini, ayah tersebut didakwa melakukan pembunuhan," tambah perwira polisi itu.

Kepada polisi, sang ayah mengatakan, dua bulan lalu, saat dia tak berada di rumah, si penjual obat datang ke kediamannya. Mengetahui tak ada siapa pun di rumah itu dan tahu ada seorang gadis remaja di dalam rumah, si penjual obat kemudian memerkosanya.

Dia kemudian mengancam akan membunuh gadis itu jika dia membeberkan pemerkosaan itu kepada siapa pun. Polisi mengatakan, meski diancam, gadis itu mengadu kepada ayahnya. Pria itu tidak melaporkan kasus ini ke polisi karena khawatir tetangga dan keluarga justru akan menyalahkan putrinya.

Polisi mengatakan, pria itu sudah merencanakan pembalasan sejak dia mendengar pengaduan putrinya. Kemarahannya semakin meluap karena sang pemerkosa hidup bahagia dengan keluarganya, sementara putrinya menderita.
 
PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

TANGSEL
Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Restoran Kampung Kecil di Serpong Ludes Terbakar Gegara Gas Bocor, 2 Pegawai Luka Serius

Jumat, 13 Juni 2025 | 16:40

Restoran Kampung Kecil di kawasan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terbakar hebat pada Jumat 13 Juni 2025, pagi.

WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill