Connect With Us

Cerita WNI di Paris, Teror itu Bukan Salah Muslim

EYD | Kamis, 19 November 2015 | 07:03

Tentara Prancis masih berjaga-jaga mengantisipasi serangan susulan. Sementara warga Prancis tak menyalahkan umat muslim atas tragedi bom tersebut. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG - Hampir sepekan berlalu setelah peristiwa teror yang menghilangkan ratusan nyawa di Kota Paris, Prancis. Hingga kini aparat setempat masih melakukan perburuan tersangka, dan militer melancarkan serangan udara ke basis ISIS.

Tak terbayang bagaimana kengerian malam itu. Belum lagi saat aparat berseragam melakukan patroli untuk mencari tersangka. "Sekarang tentara di mana-mana, petugas keamanan juga. Mereka bisa tangkap siapa pun yang mencurigakan," tutur seorang WNI bernama I Dewa Made Agung.

Kota Paris sempat terasa sepi sejak kejadian pada Jumat malam (13/11) hingga Minggu (15/11) pagi. Stasiun Metro yang biasanya riuh ramai seperti diceritakan Agung, ketika itu mendadak sepi` Agaknya warga Paris masih trauma waktu itu. Apalagi, di awal tahun ini juga ada peristiwa penembakan di kantor Charlie Hebdo.

"Orang sini juga sudah enggak kayak pas Charlie Hebdo kemarin. Kemarin kan yang dicecar muslim, sekarang kayaknya sudah pada teredukasi. Mereka fokus dan nyebutnya terrorist atau ekstrimis yang melakukan aksi," ungkap Agung.

Mahasiswa magister ilmu ekonomi di Universite Paris 1 Pantheon-Sorbone ini yakin bila warga Prancis sudah membuka pikiran. Isu SARA sudah bukan lagi hal yang harus dipermasalahkan. Namun, Agung tak menafikan adanya beberapa tokoh yang mengaitkan teror dengan etnis tertentu. Tapi, Agung yakin hal itu tak pengaruhi warga Prancis untuk bertoleransi.

 

Kampus-kampus akhirnya sudah mulai beraktivitas pada Senin (16/11), begitu pula fasilitas publik lainnya. Kabar terakhir yang diketahui Agung adalah penyergapan yang dilakukan aparat pada Selasa malam (17/11) waktu setempat di Paris utara.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

BANTEN
Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Syarat Wajib, Ini Contoh Format SPTJM SPMB 2025 Banten

Selasa, 17 Juni 2025 | 11:01

Dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Banten, salah satu dokumen yang wajib dilampirkan calon peserta adalah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)

KAB. TANGERANG
Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Tiga Bulan Menjabat, Bupati Tangerang Belum Pernah Libur dan Setiap Hari Turun Lapangan

Senin, 16 Juni 2025 | 16:41

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid, memaparkan capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Tangerang selama tiga bulan pertama menjabat bersama Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill