Connect With Us

Dari Presiden Jokowi hingga Barack Obama Kecam Teror Bom di Prancis

EYD | Sabtu, 14 November 2015 | 08:05

Presiden Jokowi dan Barack Obama mengutuk keras serangan bom yang mengguncang Paris, Prancis (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG - Pemimpin dunia mengecam keras tragedi penembakan di Paris, Prancis. Mulai dari Presiden Indonesia Jokowi hingga Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan kecaman atas aksi penyerangan dan duka cita yang dalam untuk para korban.

“Kita ingin menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa Prancis. Kita mengutuk keras serangan teror di Prancis,” ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers pukul 10.15 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2015).

Sedang Obama mengatakan tragedi Paris ini adalah serangan terhadap kemanusiaan. “Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan nilai universal yang kita anut,” kata Obama dari Gedung Putih, seperti dilansir Reuters. “Ini adalah upaya untuk meneror manusia. Ini bukan hanya serangan terhadap Paris,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Presiden China Xi Jinping yang langsung menelepon Presiden Prancis Hollande. Jinping menyampaikan duka dan bantuan untuk memerangi terorisme.

Demikian juga disampaikan PM India Narendra Modi yang tengah melakukan kunjungan ke Inggris. Modi menyampaikan belasungkawa dan doa untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan. Modi juga menegaskan dukungannya kepada warga Prancis dalam menghadapi tragedi penyerangan itu.

Sementara Presiden Iran Hassan Rouhani menunda kunjungannya ke Prancis dan Italia. Dia juga mengirim pesan ke rekannya, Presiden Prancis Francois Hollande. “Penyerangan itu adalah kejahatan atas kemanusiaan,” terang Rouhani, seperti dikutip Time.

Perdana Menteri Inggris David Cameron menyampaikan bahwa negaranya siap membantu Prancis untuk menyelesaikan kasus ini. “Saya terkejut dengan peristiwa di Paris malam ini (Jumat). Pikiran dan doa kami bersama orang-orang Prancis. Kami (Inggris) akan melakukan apapun yang kami bisa untuk membantu,” ucap Cameron melalui akun Twitter-nya.

Presiden Rusia Vladimir Putin pun juga mengirim ucapan duka cita yang mendalam untuk Presiden Prancis Francois Hollande dan warga Perancis. Rusia mengutuk penembakan dan ledakan ini. “Rusia mengutuk keras pembunuhan biadab ini dan siap memberikan bantuan untuk menyelidiki kejahatan teroris,” kata Putin melalui akun Twitter-nya @KremlinRussia_E.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill