Connect With Us

Intelijen AS Menduga Bom yang Meledakkan Metrojet

EYD | Selasa, 3 November 2015 | 09:36

Puing pesawat Metrojet yang jatuh di Semenanjung Senai, Mesir (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Penyebab jatuhnya pesawat maskapai Rusia, Metrojet, di Sinai Utara, Mesir masih terus diselidiki. Perusahaan intelijen global yang bermarkas di Amerika Serikat (AS), Stratfor, menyebut ledakan bom di dalam pesawat sebagai penyebab paling mungkin.

“Tampaknya penjelasan yang paling mungkin bagi pesawat jatuh (di Mesir) ini adalah keberadaan bahan peledak di dalam pesawat,” demikian disampaikan Stratfor, seperti dilansir media Rusia, sputniknews.com.

Menurut Stratfor, kegagalan struktural yang dialami pesawat, serangan teroris, atau gangguan kelistrikan sangat kecil kemungkinannya menjadi penyebab jatuhnya pesawat jenis Airbus A-321 tersebut. Pesawat dengan 224 penumpang dan awak itu jatuh setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sharm el-Sheikh, Sinai, pada Sabtu (31/10/2015).

“Dikombinasikan dengan fakta bahwa cukup mudah untuk menyelundupkan bahan peledak ke dalam pesawat, longgarnya keamanan bandara semakin meningkatkan kemungkinan adanya bom meledak di dalam pesawat (Metrojet) nomor penerbangan 9268,” demikian bunyi laporan Stratfor.

Petugas keamanan bandara Sharm el-Sheikh, menurut Stratfor, kerap menerima suap dari penumpang yang ingin menghindari pemeriksaan keamanan. Pemeriksaan keamanan kargo di bandara tersebut juga lebih longgar dari bandara-bandara di AS dan Eropa. Menurut laporan Stratfor, seorang teroris bisa saja membawa bom ke dalam pesawat Rusia itu, atau memasukkan bom melalui kargo karena keamanan yang buruk di Bandara Sharm el-Sheikh.

Pengerahan bom rakitan ke dalam pesawat, menurut Stratfor, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki kelompok militan Al-Qaeda dan juga Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Pesawat menjadi target menarik bagi militan karena rentan dan penghancurannya memicu banyak perhatian media. “Itulah yang memperbesar teror yang dirasakan publik,” sebut Stratfor.

Soal klaim militan afiliasi ISIS di Sinai menembak jatuh pesawat Rusia itu, Stratfor meragukannya. Sebabnya, dibutuhkan sistem pertahanan udara canggih karena pesawat itu jauh dari jangkauan peluncur roket portabel.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill