Connect With Us

Ini Penyebab Matinya Harimau Sumatera Tertua di Dunia

EYD | Senin, 18 April 2016 | 07:34

Djelita sang harimau sumatera tertua di dunia yang terpaksa disuntik mati. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Seekor harimau Sumatera, yang diyakini sebagai harimau tertua yang hidup di penangkaran, telah meninggal dunia di Amerika Serikat dalam usia 25 tahun.

Harimau bernama 'Djelita' itu di-eutanasia (suntik mati) di Kebun Binatang Honolulu, setelah menderita komplikasi akibat usia tua.

Kebun binatang tersebut mengumumkan kematian Djelita di halaman Facebook-nya. "Dengan sangat sedih, kami harus mengumumkan bahwa Djelita, harimau Sumatera tercinta kami, di-eutanasia secara berperikemanusiaan, hari ini," kata Kebun Binatang Honolulu dalam sebuah pos. "Komplikasi dengan usia lanjut yang dideritanya mengharuskan pengambilan keputusan itu," sebut mereka.

Djelita adalah harimau tertua di antara subspesies manapun yang terdaftar dalam koleksi kebun binatang di seluruh dunia. Harapan hidup pada harimau Sumatera di alam liar adalah sekitar 12 tahun dan di penangkaran sekitar 20 tahun, sedangkan Djelita berusia hingga 25 tahun.

Direktur Kebun Binatang Honolulu Baird Fleming mengatakan, usia tua menghantui siapa saja, bahkan binatang. "Meskipun Djelita memiliki hidup yang panjang dan sehat di kebun binatang, dia menunjukkan tanda-tanda yang mengarah pada keputusan bulat bahwa dia siap meninggalkan dunia," jelasnya.

"Kebun Binatang Honolulu bisa bangga atas perawatan bertahun-tahun yang sangat baik kepada Djelita, yang merupakan bagian dari upaya konservasi di seluruh dunia untuk menyelamatkan harimau Sumatera dari kepunahan," tambah Baird.

Dalam sebuah unggahan status di Facebook, Kebun Binatang Honolulu mengatakan, hanya ada 200 harimau Sumatera yang masih tinggal di kebun binatang sebagai bagian dari upaya konservasi global.

"Kebun Binatang Honolulu bangga menjadi bagian dari upaya ini dan akan terus begitu," sebut kebun binatang tersebut dalam unggahannya.

Djelita lahir di Taman Nasional San Diego pada 26 Maret 1991, dan datang ke kebun binatang Honolulu pada 25 November 1992.

Kebun Binatang Honolulu adalah rumah bagi dua harimau Sumatera lainnya, yakni Berani dan Chrissie, yang telah melahirkan keturunan. Anak-anak mereka itu sudah dikirim ke luar negeri diberikan kepada kebun binatang lainnya untuk ditampung dan dirawat.

BANDARA
Angkasa Pura Indonesia Gunakan Teknologi AI untuk Kelola Bandara

Angkasa Pura Indonesia Gunakan Teknologi AI untuk Kelola Bandara

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:22

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menggunakan teknologi kecerdasan (AI) yang disebut dengan Business Intelligence Platform, untuk pengelolaan bandara yang lebih baik.

HIBURAN
Mau Jadi Content Creator? Simak 7 Cara Cepat dan Gratis Tambah Followers di TikTok

Mau Jadi Content Creator? Simak 7 Cara Cepat dan Gratis Tambah Followers di TikTok

Kamis, 12 Desember 2024 | 14:41

TikTok telah menjadi platform media sosial yang digemari untuk berbagi kreativitas, membangun personal brand, hingga menghasilkan pendapatan.

KAB. TANGERANG
Kebakaran Hebat Pabrik Kimia di Cikupa Tangerang, 6 Jam Baru Padam

Kebakaran Hebat Pabrik Kimia di Cikupa Tangerang, 6 Jam Baru Padam

Kamis, 12 Desember 2024 | 14:28

Sebuah pabrik kimia PT Global Persada Selaras yang berada di Jalan Perdamaian, Desa Sukadamai, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ludes terbakar.

BANTEN
Keren, PLN Jaga Keandalan Listrik Selama Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Banten 2024

Keren, PLN Jaga Keandalan Listrik Selama Proses Rekapitulasi Suara Pilkada Banten 2024

Kamis, 12 Desember 2024 | 09:39

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berhasil menjaga keandalan listrik selama proses rekapitulasi suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati, Wali Kota, hingga Gubernur se-Provinsi Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill