TANGERANGNEWS-Stok kebutuhan Sembilan bahan pokok (sembako) untuk wilayah Banten secara umum diprediksi masih aman hingga Lebaran Idul fitri 1430 H. Hingga memasuki pekan ketiga menjelang lebaran, hanya ada satu kebutuhan pokok yang masuk kategori dalam pengawasan, yaitu tepung terigu.
Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Banten H.M Masduki, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Hudaya, saat menggelar acara Taraweh Keliling (tarling) di Desa rawa Linu, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Senin (07/09) malam.
“Secara umum, seluruh stok kebutuhan pokok di Banten masih aman sampai lebaran nanti. Saat ini, yang mengalami penurunan stok hanya untuk jenis barang tepung terigu saja. Dan, minggu ini kebutuhan akan stok tepung terigu dimaksud sudah dipastikan akan dapat tercukupi,” kata Hudaya.
Merujuk data, lanjut Hudaya, kebutuhan akan kapasitas stok tepung terigu se Banten adalah 40 ribu ton. Namun untuk minggu ini pasokan stok barang menurun. Untuk sementara, yang menjadi fokus pengawasan pihak Disperindag hanya pada kisaran harga jual barang kemasyarakat.
“Salah satu contoh harga jual barang yang masih belum terkendali hingga kini adalah gula pasir. Sejak menjelang ramadhan lalu, lonjakan harga gula mengalami lonjakan cukup pesat, yaitu dari Rp. 8.000 menjadi Rp. 11.000. Dan, untuk hal yang satu ini, kami tidak bisa berbuat banyak karena kebijakan penetapan harga telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Hudaya.(Irsa Pitri)
