Connect With Us

Tulisan Email Prita Banyak Mengandung Konotasi Negatif

| Jumat, 11 September 2009 | 00:08

TANGERANGNEWS-Dalam sidang lanjutan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Prita Mulyasari terhadap Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera,hari ini, majelis hakim menghadirkan seorang saksi ahli bidang bahasa untuk meneliti tulisan Prita yang dibuat dalam email. Peneliti bidang bahasa di Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Sriyanto, yang juga bekerja sebagai tenaga ahli Pembahasaan Rancangan Undang-undang di DPR RI, di hadapan majelis hakim menjelaskan hasil analisa atas tulisan Prita banyak mengandung konotasi negatif dan menuduh, sehingga hal tersebut dapat dipersoalkan sebagai pencemaran nama baik oleh orang atau instansi yang dituju. Ia menyebut beberapa kalimat Prita yang mengandung unsur pencemaran nama baik. Di antaranya, “Omni PEMBOHONG BESAR. Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang”. “Frasa “Pembohong Besar” dengan penggunaan huruf kapital menurut saya berkonotasi negatif karena bersifat menyerang dan menghakimi.” kata Sriyanto. Selain itu juga kalimat “Tapi apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dipercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan” dan “Akibat diberi suntikan kemudian saya mengalami sesak napas”, menurut Sriyanto kalimat itu bukan merupakan deskripsi melainkan tuduhan. “Menuduh juga, harus sesuai fakta dan bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Jadi penggunaan kalimat itu beresiko,” paparnya. Menanggapi hal itu, Prita menjelaskan, tulisan itu di buat berdasarkan fakta yang dia alami sebenarnya. Email itu juga tidak disebarluaskan, namun hanya untuk teman pribadi saja. “Tulisan saya sesuai fakta dan hanya teman-teman pribadi saja yang tau” kata Prita. Sementara itu, Jaksa Riyadi menilai, saksi telah memberatkan Prita karena tulisannya memang diartikan sebagai pencemaran nama baik. Pasalnya, kata dia, tuduhan Prita kepada RS Omni belum tentu bisa di buktikan kebenarannya. “Penjelasannya cukup memberatkan. Kalimat Prita yang mengaku sesak nafas akibat suntikkan contohnya, belum tentu betul karena suntikan dia sesak nafas, harus dinilai oleh dokter ahli” ungkapnya usai persidangan.(rangga)
BISNIS
138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

138 Tahun Berdiri Del Monte Foods Dinyatakan Bangkrut, Begini Nasib Produknya di Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 | 12:22

Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang telah berdiri selama 138 tahun, resmi mengajukan kebangkrutan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak

NASIONAL
Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

HIBURAN
Ada Pameran Robot di Tangcity Mal, Terbuat dari Onderdil Bekas Bernilai Puluhan Juta

Ada Pameran Robot di Tangcity Mal, Terbuat dari Onderdil Bekas Bernilai Puluhan Juta

Jumat, 4 Juli 2025 | 20:31

-Tangcity Mal, Kota Tangerang, menghadirkan pameran robot-robot raksasa yang berasal dari film Hollywood seperti Transformer, Terminator dan Iron Man.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill