Connect With Us

Depkes Pastikan Vaksin Meningitis Halal

| Senin, 5 Oktober 2009 | 23:51

TANGERANGNEWS- Memasuki minggu kedua Oktober 2009, sebanyak 207 ribu jemaah calon haji (JCH) mulai diberi vaksin meningitis. Atas hasil penelitian Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Minuman, Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sumatera Selatan beberapa waktu lalu bahwa vaksin meningitis untuk jemaah haji mengandung enzim babi, dibantah keras oleh Departemen Kesehatan (Depkes). “Tentu vaksin meningitis halal, ada surat dari Arab Saudi yang menyatakan itu,” cetus Direktur Urusan Haji, Depkes RI, dr Andi Muhadir di Jakarta, Senin malam (5/10). Menurut dia, bukti vaksin halal itu sudah diberikan kepada Departemen Agama, selain disimpan oleh Depkes sebagai pelaksana pemberi vaksin meningitis kepada jemaah. “Datanya semua lengkap,” ujarnya. Secara nasional, pemberian vaksin meningitis sudah mulai dilaksanakan, walaupun beberapa daerah akan memulainya pada media Oktober. “Sekarang sudah mulai, tapi tidak mesti pelaksanaannya serentak di seluruh tanah air.” Pernyataan yang sama disampaikan oleh Sekretaris Dirjen Haji Depag RI, Abdul Ghafur Djawahir. “Ya, kami sudah diberitahu oleh Depkes bahwa pemberian vaksin meningitis mulai dilakukan. Pemberian vaksin ini merupakan peraturan internasional bagi jemaah haji yang datang ke tanah suci,” kata dia. Menteri Agama Maftuh Basyuni pernah meminta Menkes Siti Fadilah Supari menuntaskan persoalan dugaan vaksin meningitis yang mengandung unsur babi. “Itu kan wewenang Menteri Kesehatan. Tentu kami akan minta Menkes menindaklanjutinya serta mengambil langkah-langkah serius,” kata Menag beberapa waktu lalu. Meski belum terbukti, Menag menghargai upaya LPPOM MUI Sumatera Selatan meneliti vaksin meningitis yang diduga mengandung unsur babi, apalagi vaksin itu akan diberikan kepada jemaah calon haji. Namun dia mengaku sempat kecewa karena hasil penelitian langsung diumumkan ke publik, bukan disampaikan terlebih dahulu ke Depag. Bila terbukti ada enzim babi, waktu itu Menag minta alternatif lain penggantinya. “Saya yakin Menkes bisa memastikan (enzim) vaksin tersebut (halal atau tidak),” paparnya. (ir/jp)
KAB. TANGERANG
Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35

Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

TANGSEL
Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Senin, 25 Agustus 2025 | 20:00

Jajaran Polsek Ciputat Timur berhasil menghalau gerombolan pelajar yang menumpng truk diduga untuk mengikuti aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.35 WIB.

BANTEN
Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:03

Gubernur Banten Andra Soni sepakati Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat distribusi BBM Subsidi di wilayah Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill