Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNews.com-Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar diera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Idul Adha tahun ini telah berkuban seekor sapi untuk disumbangkan kepada warga binaan di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Antasari yang divonis telah terlibat dalam pembunuhan terhadap Direktur Utama Rajawali Putra Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen itu memang dipastikan akan bebas bersyarat pada bulan Oktober 2016 mendatang.
Bagi Antasari, makna dari Idul Adha adalah ikhlas. “Seperti yang saya ambil adalah harus ikhlas untuk dibina di sini, melaksanakan pembinaan dengan rasa ikhlas,” ujar Antasari, Senin (12/9/2016).
Selain kurban dari Antasari, ada 11 ekor hewan kurban lain yang terdiri dari empat ekor sapi dan tujuh ekor kambing di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Begitu juga dengan Evy Susanti, terpidana korupsi dana bansos Sumatera Utara turut berkurban di Lapas Wanita Tangerang. Selain itu tampak juga dari 449 penghuni lapas, salah satu diantaranya mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang terlibat dalam kasus korupsi itu sesuai salat Ied, ikut dalam bersilahturahmi dengan sesama warga binaan.
Arfan Hadi, Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang mengatakan, proses pemotongan hewan kurban disaksikan langsung oleh warga binaan. “Pelaksanaan kurban di Lapas merupakan wujud kepedulian antar sesame warga binaan dalam mengaplikasikan Idul Adha,” tuturnya.
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.